Ingin hasil tulisan terdengar lebih profesional? Gunakan Jargonize pada prompt.
Cocok untuk postingan formal pada LinkedIn, email, ataupun kebutuhan presentasi.
4. Humanize (Remove AI Voice)
BACA JUGA:Selain ChatGPT, Ini 7 Tools AI yang Berguna Untuk Menyusun Skripsi
Lelah dengan gaya tulisan kaku serta formal? Tambahkan kata Humanize sebelum prompt. Hasil teks jadi terasa lebih alami dan natural.
5. Feynman Technique (Deep Learning)
Jauh lebih mendalam dari ELI5. Metode ini membagi topik sulit menjadi 4 langkah: ajarkan, cari celah, sederhanakan, lalu ulangi. Bakal lebih mudah untuk paham dan mengerti tentang topik.
6. Socratic Method (Interactive Learning)
BACA JUGA:Bersaing Ketat dengan ChatGPT, Google Buka Platform Chatbot
Ubah ChatGPT jadi tutor pribadi. Cukup bilang Teach me about (topik) using the Socratic method, dan ChatGPT akan bertanya dulu sebelum mengajar.
7. Rewrite Like [Specific Person]
Gunakan gaya tokoh tertentu agar tulisan lebih berkarakter. Misalnya, Rewrite atau tulis ulang seperti netizen di Twitter.
8. Inverse Prompt (Reverse Engineering)
BACA JUGA:Nano Banana Hadir di WhatsApp, Bikin Edit Gambar AI Jadi Semudah Chatting
Anda menemukan konten tertentu yang keren? Copy laste di ChatGPT, lalu tanya, What prompt would generate this response?. Cocok untuk belajar dari postingan viral.
9. Temperature Control (Creativity Levels)