RADARLAMPUNG.CO.ID – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi melantik jajaran direksi baru dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (LJU).
Asep Muzaki ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Wahana Raharja dengan Yurita Sari sebagai Direktur Operasional.
Sementara pucuk pimpinan PT LJU dipegang Oktavianus Yulia, didampingi Amri Zamani.
Pelantikan keduanya berlandaskan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) masing-masing perusahaan pada September 2025.
BACA JUGA:Gemini AI Bikin Nostalgia, Cara Ikut Tren Foto Ala Film Hongkong 90-an
Usai dilantik, direksi baru menegaskan komitmen mereka menjalankan amanah tanpa suntikan modal dari pemerintah provinsi.
“Jabatan ini tanggung jawab sekaligus kehormatan. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Oktavianus Yulia.
Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh masih diperlukan sebelum menyusun rencana bisnis ke depan.
Hal serupa disampaikan Direktur Utama PT Wahana Raharja, Asep Muzaki.
BACA JUGA:Exotic Sprinter Prime, Motor Listrik Cantik Bergaya Vespa Klasik Cocok untuk Wilayah Perkotaan
Menurutnya, perusahaan masih memiliki potensi besar meski tanpa modal tambahan.
“Ada aset yang belum termanfaatkan dengan baik. Itu bisa jadi peluang, apakah dikelola atau dilepas untuk pengembangan bisnis,” ujarnya.
Dalam arahannya, Gubernur Rahmat menekankan pentingnya peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah sekaligus penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menegaskan, dalam lima tahun ke depan tidak akan ada aliran dana APBD untuk BUMD.
BACA JUGA:Orang Tua Cemas, Program Makan Bergizi Gratis di Way Kanan Dikepung Bayang-Bayang Keracunan
“BUMD harus berani mencari peluang, berinovasi, dan memanfaatkan aset-aset daerah yang selama ini tidak produktif,” katanya.
Rahmat juga mengingatkan soal rekam jejak masa lalu.
Menurutnya, sebagian besar persoalan yang membelit BUMD terkait masalah keuangan hingga berujung perkara hukum.
Saat ini, ia mengklaim masalah itu sudah diselesaikan.
BACA JUGA:Kalah Praperadilan, PN Metro Perintahkan Kejari Bebaskan Mantan Kadis PUTR
“Jangan takut berinovasi. BUMD harus maju dan didukung penuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, aset daerah yang menganggur dapat dijadikan modal BUMD untuk bekerja sama dengan pihak swasta.
Dengan begitu, PAD bisa meningkat dan ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat berkurang.