Kepala BPBD Way Kanan, Supriyanto, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut.
“Iya, laporan sudah kami terima. Kami minta camat segera mendata rumah yang rusak dan nilai kerugiannya,” ujarnya.
Data itu nantinya akan menjadi dasar pengajuan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
BPBD juga telah menurunkan tim ke lokasi untuk memantau langsung kondisi di lapangan.
BACA JUGA:Proyek Rp74,4 Miliar Dikebut, Revitalisasi 648 Sekolah Lampung Ditarget Tuntas Akhir Tahun Ini
Menurut Supriyanto, pihaknya terus mengingatkan warga agar waspada menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
“Kami rutin sosialisasi lewat aparat kampung untuk mengantisipasi bencana saat peralihan musim,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan, Kiki Christianto, membenarkan atap SD Negeri 1 Banjar Sakti ikut rusak.
Ia menyebut perbaikan atap sekolah akan segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.
“Ini persoalan mendesak, tapi tetap kami koordinasikan dulu dengan BPBD supaya tidak ada bantuan tumpang tindih,” tegasnya.