Kemenko Pangan Pastikan Progres Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung Selatan Rampung Tepat Waktu

Senin 13-10-2025,14:04 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Anggi Rhaisa

RADARLAMPUNG.CO.ID - Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap Kementerian Koordinator Bidang Pangan  Republik Indonesia (Kemenko Pangan RI), Yogi Yanuar, meninjau langsung progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Turut hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni, Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Lampung Selatan Aryantoni

Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Oktober 2025 itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kemenko Pangan, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, untuk memantau pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di empat lokasi di Provinsi Lampung.

Di Kabupaten Lampung Selatan, terdapat dua titik yang akan dikembangkan menjadi daerah prioritas Kampung Nelayan Merah Putih, yakni di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, dan Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

“Hari ini kami melakukan peninjauan langsung di salah satu daerah prioritas, yaitu Desa Ketapang. Ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden yang harus kita dukung bersama,” ujar Yogi Yanuar di sela kunjungan.

BACA JUGA:DWP Lampung Selatan Gelar Seminar Gizi untuk Tekan Angka Stunting

Menurut Yogi, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih menjadi salah satu program prioritas nasional di sektor kelautan dan perikanan. Dalam hal tersebut, Kemenko Bidang Pangan berperan dalam sinkronisasi, koordinasi, dan pengendalian program, sementara pelaksanaan teknis dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Kami juga memastikan agar program ini tidak hanya sukses secara pembangunan fisik, tetapi juga dari sisi pengelolaan setelah rampung,” tegas Yogi.

Yogi juga menyampaikan bahwa keberlanjutan pengelolaan fasilitas nantinya akan melibatkan Koperasi Desa Merah Putih, yang telah menyiapkan rencana pengelolaan dan pelibatan anggota koperasi.

“Alhamdulillah, mereka sudah memiliki rencana ke depan dan siap mengelola fasilitas yang ada. Harapannya, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh para anggota koperasi dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Khusus di Desa Ketapang, kontraktor pelaksana PT Adi Karya mengalokasikan sekitar Rp15 miliar lebih untuk membangun 19 bangunan dan 25 item pekerjaan. 

BACA JUGA:Bantuan Pangan Tahap II Lebih Komplit Siap Disalurkan, Warga Lampung Selatan Dapat Beras Dan Minyak Sekaligus

Saat ini, progres proyek dilaporkan telah melampaui target, dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025 mendatang.

Dana tersebut digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas seperti Pasar Ikan, Bale Nelayan, Sentra Kuliner, Kios Waserda, Gudang Beku, Pabrik Es, Docking Perahu, Bengkel Nelayan, Shelter Cold Box, Shelter Pendaratan Ikan, hingga Bangunan Eksisting.

Yogi menegaskan pentingnya pengawasan bersama agar pembangunan berjalan sesuai rencana.

Tags :
Kategori :

Terkait