RADARLAMPUNG.CO.ID - Musibah kebakaran hebat terjadi di Jalan Ikan Nila, RT 037 LK III, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Selasa, 14 Oktober 2025 sore.
Insiden tersebut menewaskan seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) bernama Muhamad Danta Alkhansa (21), yang terjebak di dalam rumah saat si jago merah melahap seluruh bangunan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, mengatakan laporan kebakaran diterima di Mako Tendean sekitar pukul 15.54 WIB dari Camat Bumi Waras, Budi Ardiyanto.
Menindaklanjuti laporan tersebut, enam unit mobil pemadam langsung diberangkatkan dari beberapa pos.
"Unit pertama, Karba 017 Pos Siaga Bumi Waras, keluar dari pos pada pukul 15.54 WIB dan tiba di lokasi empat menit kemudian, tepat pukul 15.58 WIB. Jadi, response time hanya empat menit," jelas Anthony.
Selain itu, unit lain yang turut dikerahkan meliputi Banteng 011 dan Supply 022 dari Mako Tendean, Supply 03 dari Pos Siaga Teluk Betung Utara, Supply 02 dari Pos Siaga Kedamaian, serta Maven Rescue Mako Tendean.
Total 29 personel diterjunkan untuk memadamkan api yang berkobar hebat.
"Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 17.25 WIB dengan total enam unit mobil dan menghabiskan 15 tangki air," kata Anthony.
BACA JUGA:Proyek Living Plaza Disorot DPRD Bandar Lampung, Ijin Lengkap Bukan Berarti Aman
Kebakaran diketahui terjadi di rumah milik Sutarja (70), seorang pensiunan PNS, yang tinggal bersama istrinya Juwira Jahara (51), anak perempuan mereka Sherina Dewi Maulita (25), dan putra bungsu Muhamad Danta Alkhansa (21), mahasiswa Fakultas Pertanian Unila semester tujuh.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Riki, warga setempat, api diduga berasal dari korsleting listrik pada peralatan live streaming di dalam ruangan khusus.
"Korsleting listrik dari alat live streaming menyebabkan percikan api yang cepat membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah permanen seluas 12x25 meter," ujar Athony.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Bawah Fly Over Kalibalau Kencana Bandar Lampung Gegerkan Masyarakat Sekitar
Damkarmat mencatat, bangunan rumah permanen itu ludes terbakar hampir di seluruh bagian dengan kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.