Menurut Agus, proyek tersebut sudah menjadi perhatian sejak 2021.
Ia menyebut, pembangunan sempat terhenti dan kembali dilanjutkan tanpa kejelasan dokumen lingkungan yang seharusnya menjadi dasar pelaksanaan kegiatan.
“Sejak 2021 proyek ini sudah kami perhatikan. Tapi secara umum masih butuh perizinan. Kami di komisi belum mendapatkan informasi lengkap, mungkin karena masih dalam tahap perizinan,” ujar Agus, Selasa, 14 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum pernah menerima dokumen resmi seperti UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) maupun izin lain dari DLH dan Disperkim.
BACA JUGA:Sambut HUT ke-13, Emersia Hotel & Resort Gelar Emersia Run 2025 : Tawarkan Doorprize Eksklusif
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Rajabasa, Agus menekankan pentingnya pengelolaan kawasan drainase yang dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab.
“Ini penting, karena kalau tidak ditangani dengan baik bisa jadi bom waktu. Dampaknya bukan hanya ke Kelurahan Rajabasa, tapi juga ke Rajabasa Induk di depannya," tegasnya.
"Aliran air dari Kemiling itu sudah deras. Kalau mal itu mau bangun embung, saya tidak yakin itu solusi efektif. Bisa malah menambah masalah baru,” tambahnya.
Agus juga menyoroti bahwa proses perizinan proyek besar jangan hanya bersifat administratif tanpa memperhatikan risiko sosial dan lingkungan.
BACA JUGA:Meriah ! Festival Budaya Pringsewu Kapolres Cup II 2025
Ia menilai site plan kawasan dan sistem drainase harus ditinjau ulang agar tidak menimbulkan persoalan baru di masa mendatang.
“Di lokasi itu tanpa pembangunan saja sudah sering banjir, apalagi kalau ditambah pembangunan besar. Jangan sampai izin yang seolah lengkap justru membawa musibah di kemudian hari,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan Komisi III akan terus mengawal proyek tersebut, terutama dari sisi pengawasan teknis oleh Disperkim.
Ia juga menyebut akan mengajak rekan-rekan komisi untuk meninjau langsung lokasi setelah kembali dari luar kota.
BACA JUGA:Empat Hotel Ramah Anak Di Lampung, Mulai dari Fasilitas Kolam Renang Anak Sampai Kids Area
“Saya akan kawal ini sampai tuntas. Setelah kembali, saya siap ajak teman-teman komisi turun ke lapangan. Masyarakat berhak tahu rencana pembangunan di wilayah mereka,” katanya.