Apri, pedagang ayam di Pasar Tugu, mengaku stok ayam dari distributor terbatas karena diduga terserap untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bandar Lampung.
“Ini (diduga, red.) kena imbas MBG. Stok dibatasi, sehari jatah cuma 100 ekor, tapi pembeli sepi karena harga naik,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterbatasan modal membuatnya hanya mampu mengambil sekitar 80 ekor per hari.
Sari (40), pembeli ayam, mengaku sudah pasrah dengan harga tinggi.
BACA JUGA:Kabau: Superfood Lokal yang Berpotensi Jadi Nutraceutical Masa Depan
“Udah lama harganya segitu. Mau nggak mau beli juga karena butuh,” katanya.
Secara keseluruhan, harga bahan pokok di Pasar Tugu masih tergolong stabil, namun tren kenaikan pada ayam, cabai, dan garam bisa menjadi sinyal bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak.
*) Peserta magang Kemnaker Batch 1