Politisi partai Gerindra itu mengatakan memiliki teman yang siap menampung hasil produksi susu kambing tersebut atau bahkan menurutnya lebih baik didirikan pabrik terkait di Pringsewu.
"Barusan saya kontak sama teman saya yang produksi itu. Dia perlu minimal 500 liter sehari, dia sebenarnya beli di Jawa rata-rata Rp 18-19.000 per liter. Tapi kalau di Lampung harga Rp 20 ribu dia masih sanggup," jelas ketua MPR RI .
"Nanti pabrikannya bisa didirikan di sini, jadi nanti made in Pringsewu. Pabrik yang mungkin dengan merek yang berbeda nanti di sini pasarnya ada yang ngurusin," terang Muzani.
Ahmad Muzani menuturkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Bupati setempat dan timnya akan mulai menjajaki kemungkinan tersebut minggu depan.
Sedangkan untuk populasi kambing perahnya, Muzani akan mendata termasuk hasil produksi sehingga jika kambing perahnya kurang akan dicari jalan keluar supaya bisa ditambah.
"Akan didata mas bupati, dari jumlah peternak yang ada bisa menghasilkan berapa ratus liter. Nanti kalau misalnya kambingnya kurang bagaimana caranya untuk bisa ditambah populasinya. Nanti saya akan kontak mas bupati dengan menteri pertanian bagaimana caranya bisa ditambah jumlah kambing yang bisa menghasilkan susu kambing," janji Ketua MPR RI Ahmad Muzani.