Selain mempercepat mobilitas masyarakat, pembukaan kembali rute ini juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan bisnis, investasi, dan pariwisata di wilayah Lampung bagian utara. Pemerintah daerah pun menyambut positif langkah Citilink tersebut karena sejalan dengan misi mempercepat konektivitas antarwilayah.
Dengan beroperasinya penerbangan langsung ini, Way Kanan kini resmi masuk dalam peta rute udara nasional. Langkah ini juga membuka peluang bagi pengembangan sektor transportasi dan logistik yang lebih modern di masa depan.
Masyarakat berharap Citilink dapat terus menjaga kualitas layanan serta menambah frekuensi penerbangan di masa mendatang. Kehadiran jalur udara ini bukan hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga menjadi simbol kemajuan daerah.
BACA JUGA:Rezeki Baru! Link DANA Kaget Senin 3 November 2025, Kesempatan Saldo Gratis Siap Ambil
Komandan Lanud AD Gatot Subroto Way Tuba Way Kanan, Letkol CPN I Putu Arry P.B. Pratuana, S.Hub.Int, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, subsidi operasional penerbangan Citilink sebagai maskapai perintis Way Kanan–Jakarta tidak hanya berasal dari Pemkab Way Kanan.
“Benar, karena yang memberikan subsidi itu bukan hanya Kabupaten Way Kanan saja, tetapi juga Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Kabupaten OKU Induk, OKU Timur, dan OKU Selatan,” jelasnya.
Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Machiavelli H.T., S.STP., M.M., menyampaikan hal serupa.
“Ya, yang terlibat di bandara itu bukan Way Kanan saja, ada juga Lampung Barat, Pemerintah Provinsi Lampung, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan—melalui OKU Timur, OKU Selatan, dan OKU Induk. Jadi, ketika ada modal masuk, subsidi bisa kembali berjalan. Saat ini posisi subsidi dapat menutup hingga 13 kali penerbangan pulang-pergi sampai Desember,” terangnya.