"Pastinya mereka kaget, karena selain perdana, juga siswa kelas XII smk sejak Juli jalani pkl. Kalau anak SMA kan belajar full sejak Juli,"sebut Dwi.
Karena, PKL itu bukan terpisah tetapi masuk dalam mata pelajaran, sambung Dwi, seharusnya selama 6 bulan full PKL namun saat ini jalani 4 bulan karena 1 bulan untuk pra PKL dan 1 bulan untuk pelaporan, penelitian dan evaluasi.
"Jadi, wajar kalau mereka kaget sedang PKL tiba tiba jalani TKA. Kaget buat guru dan mager buat anak anak juga," jelas dwi.
Lebih rinci Dwi, menyampaikan, secara garis besar sejauh ini lulusan SMKN 1 Bandar Lampung lebih memilih kerja namun perkembangan yang melanjutkan perguruan tinggi semakin meningkat.
"Karena mereka memiliki wawasan kedepan, bahwa dunia kerja membutuhkan lulusan tingkat menengah tetapi ijazah minimal S1. Artinya ini sebagai tuntutan dan motivasi mereka untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi,"ucap Dwi
Untuk diketahui, Siswa ingin masuk seleksi nasional berdasarkan prestasi (Snbp) 2026 harus memiliki nilai tes kemampuan akademik (TKA) karena nilai TKA menjadi syarat wajib bagi siswa yang masuk dalam daftar eligible (layak).
Kemudian, pihak sekolah akan menentukan siswa eligible berdasarkan kuota akreditasi sekolah dan mengisi data siswa termasuk nilai TKA-nya ke pangkalan data sekolah dan siswa (PPDS)
Pada dasarnya, TKA tidak wajib, jadi bagi siswa tidak berencana mengikuti snbp boleh saja tidak mengikuti TKA.
"Meski TKA bukan bersifat wajib, alhamdulilah seluruh siswa kelas XII SMKN 1 Bandar Lampung berjumlah 456 orang mengikuti TKA,"tambah Dwi.
Dewi juga menyampaikan, bahwa berdasarkan kelulusan tahun 2025 ini. Alhamdulillah SMKN 1 Bandar Lampung merupakan urutan pertama jalur prestasi atau seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp) untuk se SMKN Se Lampung. "Harapan kami, tahun depan siswa kelas XII juga banyak diterima jalur snbp 2026/2027,"pungkas Dwi.