RADARLAMPUNG.CO.ID– Prestasi kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Tim debat dari Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil menyabet Juara 1 sekaligus Best Speaker dalam ajang Ahmad Dahlan Fair 2025 yang digelar di Princsto Hall, Pringsewu, belum lama ini.
Dalam kompetisi bergengsi antarperguruan tinggi tersebut, tim UTI tampil gemilang dengan menyisihkan sejumlah lawan tangguh dari berbagai universitas di Indonesia.
Tidak hanya keluar sebagai juara utama, mereka juga berhasil membawa pulang Piala Bergilir Bupati Pringsewu, simbol supremasi akademik dan kemampuan retorika terbaik di arena debat nasional itu.
Anggota tim pemenang terdiri dari Renata Hutasoit, Tiara Intri Vena Simbolon, dan Ilham Danuavit Ekaliadi, dengan Monica Septiani, MBA sebagai dosen pembimbing.
Dalam lomba ini, Renata Hutasoit juga dinobatkan sebagai Best Speaker for Debate, berkat kemampuan argumentasi logis dan gaya penyampaian yang meyakinkan.
Tahun ini, Ahmad Dahlan Fair mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan Ekonomi yang Berkelanjutan untuk Menciptakan Ketahanan Ekonomi yang Adil dan Inklusif.”
Tema tersebut menuntut peserta untuk tidak hanya pandai berargumen, tetapi juga memiliki pemahaman komprehensif terhadap isu-isu sosial-ekonomi yang sedang berkembang.
Keberhasilan tim UTI menunjukkan kualitas berpikir kritis mahasiswa yang mampu mengaitkan teori ekonomi dengan praktik pemberdayaan masyarakat secara nyata.
"Mereka bukan hanya hebat dalam berdiskusi, tetapi juga mampu menyampaikan gagasan-gagasan solutif yang relevan dengan tantangan ekonomi saat ini,” ujar Febrian Eko Saputra, S.E., M.M., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB UTI.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung capaian tersebut.
“Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat, Universitas Teknokrat Indonesia, dan seluruh civitas akademika yang telah memberi dukungan penuh. Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Prestasi mahasiswa FEB UTI ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Dr. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan bukti nyata kualitas akademik mahasiswa sekaligus hasil pembinaan kampus yang konsisten dalam menumbuhkan budaya kompetitif dan inovatif.
“Kemenangan ini bukan sekadar hasil latihan, tetapi refleksi dari karakter Sang Juara yang kami tanamkan di kampus Teknokrat. Mahasiswa kami dilatih untuk berpikir kritis, komunikatif, dan solutif dalam menghadapi isu-isu bangsa,” ujar Mahathir.
Dia menegaskan bahwa UTI akan terus mendukung kegiatan mahasiswa yang mengasah kemampuan berpikir analitis, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas disiplin.