RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taaji Nasyiah Syiab (Newcity) kembali menyalurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Lampung, setelah sebelumnya sempat terhenti.
“Alhamdulillah sudah tidak ada kendala, penyaluran kembali dilakukan hari ini, Senin (10/11),” ujar Hanif, Kepala SPPG Taaji Nasyiah Syiab selaku pihak terkait saat dihubungi Radar Lampung, Senin, 10 November 2025.
Hanif menjelaskan, penyaluran dilakukan di beberapa sekolah, yakni SDN 1 Sawah Lama, SDN 2 Sawah Lama, SDN 1 Sawah Brebes, SDN 2 Sawah Brebes, MIS MIAN, SMP, dan SMA El Syihab.
Dari pantauan Radar Lampung di SDN 1 Sawah Lama, petugas SPPG sudah mulai melakukan distribusi MBG sejak pagi.
BACA JUGA:Satgas MBG Lampung Ingatkan SPPG Taat Juknis untuk Hindari Keterlambatan Pembayaran
“Alhamdulillah sudah mulai penyaluran MBG di SDN 1 Sawah Lama sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya.
Belakangan, Kementerian terkait menyarankan sekolah mulai menerapkan Kitchen School, yaitu sistem pengadaan dapur mandiri untuk pelaksanaan MBG.
Namun, menurut Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi, hingga kini sekolah-sekolah di Bandar Lampung belum ada yang menerapkan sistem tersebut.
“Kitchen School ini program Kementerian untuk mendukung MBG. Tapi, sekolah di Bandar Lampung masih menggunakan sistem melalui SPPG,” jelas Mulyadi.
Ia menambahkan, sebagian besar sekolah di Bandar Lampung belum memiliki dapur sendiri sehingga perlu pembahasan lanjutan sebelum menerapkan Kitchen School.
“Rata-rata sekolah tidak memiliki dapur. Jadi, bila sistem ini diterapkan, perlu koordinasi lebih lanjut,” ujarnya.
Di sisi lain, Satuan Tugas (Satgas) Program Makanan Bergizi (MBG) Provinsi Lampung mengingatkan seluruh SPPG agar disiplin mengikuti petunjuk teknis (juknis) dan jadwal pelaporan.
Hal ini penting untuk menghindari keterlambatan pencairan dana yang bisa mengganggu kegiatan operasional dapur MBG di lapangan.
BACA JUGA:Satgas MBG Lampung Ingatkan SPPG Taat Juknis untuk Hindari Keterlambatan Pembayaran