RADARLAMPUNG.CO.ID - Dugaan korupsi dana hibah untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tulang Bawang pada Pemilu 2023/2024 berbuntut panjang.
Pada Selasa, 11 November 2025 sekitar pukul 09.50 WIB, Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang menggeledah Kantor Bawaslu setempat.
Penggeledahan tersebut diduga berkaitan dengan penggunaan dana hibah Pemilu 2023/2024 lalu.
Seluruh ruangan di Kantor Bawaslu Tulang Bawang diperiksa tim penyidik tanpa terkecuali.
BACA JUGA:BGN Tetapkan Lokasi 36 SPPG di Daerah Terpencil Lampung Layani 15.451 Penerima Manfaat
Ruangan Ketua Bawaslu Inda Fiska Mahendro, serta Komisioner A. Rahmat Lihusnu dan Desi Triyana juga ikut digeledah.
Penyidik memeriksa seluruh ruangan dan membuka lemari dokumen yang ada di Kantor Bawaslu setempat.
Penggeledahan berlangsung sekitar dua jam dan berakhir pada siang hari.
Dalam kegiatan tersebut, penyidik menyita satu koper berisi berkas-berkas dan dua unit komputer dari Kantor Bawaslu Tulang Bawang.
BACA JUGA:Dewan Nilai Program PTSL di BPN Lampung Selatan Gagal
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tulang Bawang, Habib, mengatakan penggeledahan bertujuan mengumpulkan bukti dugaan tindak pidana korupsi dana hibah.
“Kegiatan ini dalam rangka proses penyelidikan,” kata Habib didampingi Kasi Intelijen Kejari Tulang Bawang, Rachmat Djati Waluya, Selasa, 11 November 2025.
Habib menjelaskan, pihaknya menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan dugaan korupsi dana hibah tahun 2023/2024.
“Kami juga menyita dan membawa barang elektronik untuk keperluan penyelidikan,” lanjutnya.