RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Pringsewu Lampung mengharapkan, pembangunan ruas jalan Wonodadi -Mataram sepanjang 3,851 km dengan lebar 4,5 meter di kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu segera diselesaikan.
Mengingat bila berlarut ditakutkan mengganggu aktifitas perekonomian. Selain itu pihak terkait juga dapat lebih kontinyu melakukan penyiraman guna mengurangi dampak debu.
"Jika melihat dari ground breaking 1 September 2025. Sampai saat ini sudah 40 harian pengerjaannya,"kata Anton Subagyo, Tokoh masyarakat Gadingrejo Anton Subagyo.
BACA JUGA:Warga Pringsewu Geger, Juru Parkir Ditemukan Meninggal di Rumah Setelah Dua Hari Tak Kelihatan
Pria akrab disapa Anton, melanjutkan, Proses waktu pengerjaan Ruas jalan Wonodadi -Mataram dengan anggaran sebesar Rp. 10 miliyar lebih tentunya jangan sampai menghambat perekonomian.
Pria, Ketua fraksi Partai Golkar di DPRD Pringsewu itu meminta agar dinas PU mendorong rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan yang menurut masukan masyarakat yang diterimanya agak lambat.
Termasuk proses penutupan jalan yang sudah lama, dan pemadatan kanan kiri jalan . Serta proses pengecoran rigit beton baru di bulan ini.
Dikatakan Anton kondisi ini juga membuat warga terganggu akibat debu yang di timbulkan.
BACA JUGA:DPRD Desak Pemkab dan Pemprov Selesaikan Status Tanah SLBN Pringsewu
Dimana banyaknya debu menghiasi jalan, mengingat proses penyiraman dan pemadatan kurang kontinyu.
"Warga dari masukan yang saya terima juga berharap lebih sering dilakukan penyiraman untuk meminimalisir debu," saran Anton.
Terkait harapan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pringsewu, Ahmad S akan memperhatikan saran dan masukan masyarakat. Hal ini tetap menjadi perhatiannya.
BACA JUGA:Innalillahi, Remaja Pringsewu Lampung Ditemukan Tewas Membusuk Di Gubuk Area Kebun
Dikatakannya panjangnya ruas jalan yang di kerjakan sehingga memakan waktu. Termasuk harapan agar dilakukan penyiraman guna mengurangi dampak debu juga menjadi bahan masukan. "Kita sampaikan ke PPK nya mas,"pungkasnya.