Innalilahi, Warga Mesuji Tewas Diduga Tersambar Petir Saat Charger HP Masih Tercolok

Senin 17-11-2025,15:43 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Hujan deras disertai petir yang mengguyur Kabupaten Mesuji menimbulkan insiden memilukan di Desa Sukamandiri, Kecamatan Way Serdang, Mesuji.

Seorang warga bernama Edi meninggal dunia akibat sambaran petir tersebut.

Hal itu dibenarkan Camat Way Serdang, Suryadi, saat dikonfirmasi pada Senin 17 November 2025.

"Iya, benar kejadiannya di Desa Sukamandiri, Minggu malam, 16 November 2025," kata Suryadi.

BACA JUGA:Belasan IPhone Hilang, Toko Handphone Di Jalan Pangeran Antasari Merugi Ratusan Juta Usai Dibobol Pencuri

Ia membeberkan kronologi kejadian. Pada Minggu pukul 19.00 WIB hujan deras mengguyur Kabupaten Mesuji, termasuk wilayah Kecamatan Way Serdang.

Saat hujan, korban bersama istrinya berada di dalam kamar. Mereka tidak sedang menggunakan HP, hanya charger handphone yang masih tersambung ke listrik.

Diduga charger HP tersambar petir. Kebetulan ujung charger dekat dengan kalung yang dipakai korban. Akibatnya, korban meninggal dunia karena luka bakar di leher dari aliran listrik.

Edi sempat dilarikan ke Bidan Desa dan Puskesmas Wirabangun. Namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban dimakamkan pada pukul 10.00 WIB pagi tadi.

BACA JUGA:Tiga Bulan, 15 Kasus Anak! Komnas PA Soroti Bahaya Bullying dan Lemahnya Perlindungan di Sekolah

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi sambaran petir di tengah meningkatnya curah hujan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji, Desriyanto, menyatakan wilayah Mesuji telah memasuki puncak musim hujan. Risiko bencana hidrometeorologi, seperti petir dan banjir, bisa terjadi kapan saja.

“Kami meminta masyarakat berhati-hati saat hujan lebat disertai petir. Hindari berteduh di bawah pohon besar atau tempat terbuka, serta cabut perangkat elektronik yang tersambung ke listrik,” ujarnya.

Ia menambahkan, sambaran petir tidak hanya berisiko menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerusakan peralatan rumah tangga dan kebakaran akibat lonjakan arus listrik.

BACA JUGA:Ratusan Ribu Lowongan Kerja Jepang Siap Diakses Siswa Lampung

Kategori :