Hilangnya bek asal Kolombia itu membuat Arema kehilangan salah satu figur penting dalam organisasi pertahanan.
Meski begitu, derby tetap derby.
Persebaya dan Arema selalu tampil dalam tensi tinggi, terlepas dari kondisi tim masing-masing.
Berdasarkan data iLeague, Persebaya memang lebih diunggulkan jika melihat performa dan tren pertemuan.
Dari enam pertemuan terakhir, Arema FC tidak pernah menang. Lima di antaranya dimenangkan Persebaya, sementara satu laga berakhir imbang.
Pada laga pekan sebelumnya, Persebaya bermain imbang 1–1 dengan Persik Kediri meski tampil dengan 10 pemain setelah Rivera dikartu merah.
Sementara Arema FC harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 1–2 di kandang sendiri.
Melihat performa lima laga terakhir, Persebaya mencatat satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
BACA JUGA:Link Live Streaming PSMS vs PSPS: Siapa yang Mampu Menjaga Nafas Persaingan di Papan Tengah?
Produktivitas gol Bajol Ijo berada di angka 1,0 per laga dengan kebobolan 1,2 gol.
Sementara Arema FC mencatat tren kurang ideal: tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir, satu imbang, dan empat kekalahan.
Meski begitu, Arema memiliki rata-rata gol cukup tinggi yakni 1,6 gol per laga.
Sebaliknya, pertahanan mereka cukup rapuh dengan rata-rata kebobolan 1,8 gol per laga.
BACA JUGA:Prediksi Skor Newcastle United vs Manchester City: Benturan Dua Gaya yang Tak Pernah Saling Menyerah
Head to Head Persebaya Surabaya vs Arema FC