Kolaborasi Kunci Bangun Kepercayaan Publik, Menkomdigi: Humas Navigator Kebenaran di Tengah Kebisingan Digital

Jumat 21-11-2025,14:55 WIB
Reporter : Ari Suryanto
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya kolaborasi humas pemerintah sebagai fondasi menjaga kepercayaan publik.

Ia menilai hal ini krusial di tengah derasnya arus informasi digital. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Malam Anugerah Media Humas (AMH) 2025 yang digelar Kemkomdigi, Rabu malam, 12 November 2025, di Jakarta.

Dalam acara bertema 'Kolaborasi Humas, Satu Suara untuk Indonesia Maju', Meutya menekankan bahwa peran humas pemerintah tidak lagi menjadi pelengkap birokrasi. Peran itu kini menjadi bagian dari denyut nadi pembangunan nasional.

“Humas adalah navigator kepercayaan publik dan mercusuar kebenaran di tengah kebisingan informasi,” ujar Meutya. “Tugas kita bukan hanya menyebarkan informasi, tetapi membangun narasi yang substansial, kontekstual, dan berdampak,” sambungnya.

BACA JUGA:Prof. Hamzah Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Lampung Soroti Vonis Hukuman Eks Sekretaris Daerah Pringsewu

Meutya juga menyampaikan apresiasi terhadap 8.392 pejabat fungsional pranata humas di seluruh Indonesia. Ia menilai mereka terus bekerja menjaga kredibilitas pemerintah di mata masyarakat.

Menurutnya, konsistensi dan kolaborasi menjadi kunci menjaga tren positif Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik. Indeks tersebut meningkat dari 69,75 pada 2023 menjadi 71,79 pada 2024.

“Kami yakin tren ini akan terus naik. Selama kita konsisten dan berkolaborasi, kita bisa menjadi mercusuar kebenaran yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkomdigi mengajak seluruh pranata humas memperkuat kolaborasi dalam tiga dimensi utama. Dimensi itu yaitu kolaborasi vertikal antara pusat dan daerah, kolaborasi horizontal antarlembaga, serta kolaborasi dengan ekosistem digital.

BACA JUGA:Paduan Nuansa Urban dan Sentuhan Tradisional! Pakai Prompt Gemini AI Ini, Bikin Foto Berlatar Kota Chongqing

“Kolaborasi tidak bisa hanya simbolik. Ia harus konkret, nyata, dan terstruktur agar pesan pemerintah tersampaikan secara efektif dan menyatukan langkah menuju Indonesia Maju,” tegas Meutya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam laporannya menjelaskan bahwa AMH 2025 merupakan ajang ke-18. Ajang ini digelar untuk memberikan apresiasi terhadap kerja keras insan humas pemerintah.

Tahun ini, sebanyak 154 instansi pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD, serta perguruan tinggi negeri berpartisipasi.

Mereka bersaing dalam enam kategori lomba yaitu siaran pers, media sosial, penerbitan media internal, kampanye komunikasi publik, website, dan media audiovisual.

BACA JUGA:Link Live Streaming PSIM Jogja vs Bhayangkara Lampung: Penentuan Posisi Lima Besar di Stadion Sultan Agung

Kategori :