iOS 27 Tanpa Fitur Baru? Apple Diam-Diam Siapkan ‘Operasi Besar’ Perbaikan Sistem

Rabu 03-12-2025,18:55 WIB
Reporter : Dwi RahmaWati*
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Apple dilaporkan menggeser fokus utama dalam pengembangan iOS 27 dari penambahan fitur baru menjadi peningkatan stabilitas dan penyempurnaan bug.

Informasi dari Mark Gurman menyebutkan bahwa perusahaan asal Cupertino itu menjalankan pembersihan sistem besar-besaran. Proses ini bertujuan menuntaskan masalah boros baterai, overheating, dan gangguan antarmuka.

Pendekatan tersebut mengingatkan pada strategi Apple saat merilis OS X Snow Leopard pada 2009. Pembaruan itu minim fitur baru namun unggul dalam optimasi performa dan kestabilan sistem.

Dalam laporan terbarunya, Gurman menyebut tim engineering Apple melakukan audit penuh terhadap struktur kode iOS. Audit ini bertujuan menghilangkan bug dan mengurangi bloatware.

BACA JUGA:Update WhatsApp iOS Hadirkan Switch Accounts, Kelola Banyak Akun dalam Satu Aplikasi Tanpa Ribet

Langkah tersebut hadir sebagai respons atas banyaknya keluhan sejak rilis iOS 26 dengan bahasa desain baru 'Liquid Glass'. Desain baru itu mengubah tampilan antarmuka secara drastis.

Aneka masalah yang dituntaskan mencakup konsumsi baterai tidak normal dan glitch antarmuka saat berpindah aplikasi. Perangkat juga kerap mendadak panas dan mengalami error keyboard.

Keluhan paling banyak datang dari pengguna seri iPhone terbaru. Mereka mengharapkan performa premium tanpa hambatan.

Fokus baru Apple tidak hanya menjadi reaksi terhadap umpan balik pengguna. Langkah ini juga bagian dari strategi menghadapi persaingan ketat industri smartphone.

BACA JUGA:iOS 26.2 Siap Rilis, Kini Layar iPhone Bisa Kedip Saat Ada Notifikasi Masuk!

Ketika Apple sibuk menyegarkan antarmuka, Google terus menambah teknologi AI canggih. Google tetap mempertahankan stabilitas sistem.

Pengerjaan ulang fondasi software menjadi pilar penting bagi proyek Apple selanjutnya. Salah satunya adalah iPhone lipat yang menjadi rumor besar di kalangan penggemar.

Perangkat layar fleksibel membutuhkan antarmuka sangat stabil. Animasi dasar pada layar normal pun harus berjalan tanpa cela.

Apple juga berusaha mengejar ketertinggalan dalam teknologi AI. Sistem operasi yang ringan dan efisien menjadi kebutuhan utama.

BACA JUGA:Quickshare Android Sekarang Kompatibel dengan Airdrop iPhone, Bisa Kirim File dengan Cepat dan Mudah

Peningkatan performa sistem menjadi landasan bagi peningkatan besar pada Siri baru. Sistem AI internal bernama 'Veritas' juga mengandalkan fondasi yang lebih stabil.

Gurman menyebut peningkatan kualitas tidak hanya berlaku pada iOS. Apple juga menerapkannya pada iPadOS dan macOS demi pengalaman ekosistem yang konsisten.

Apple memberi beberapa langkah sementara bagi pengguna yang mengalami kendala. Pengguna diimbau menghindari suhu panas, menutup aplikasi tidak terpakai, dan mengikuti panduan resmi terkait hotspot.

Keputusan Apple memprioritaskan stabilitas muncul di tengah lonjakan keluhan. Banyak pengguna menilai kualitas software Apple menurun dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:iPhone 17e Naik Kelas, Kamera Selfie 18MP dan Chipset A19 Jadi Senjata Baru Apple

Pengguna setia menyebut perangkat Apple yang dulu dikenal dengan semboyan 'it just works' kini lebih sering mengalami gangguan kecil. Gangguan ini cukup mengganggu kenyamanan.

iOS 26 telah mendapat beberapa pembaruan minor seperti versi 26.0.1. Pembaruan itu ditujukan untuk memperbaiki masalah pada model iPhone terbaru.

Apple tampaknya menyadari perlunya langkah lebih mendalam untuk memperbaiki fondasi sistem. Upaya ini dinilai penting demi meningkatkan kualitas software secara menyeluruh.

Dengan pendekatan ala Snow Leopard pada iOS 27, Apple diharapkan mampu mengembalikan reputasinya. Reputasi itu terkait kestabilan, kecepatan, dan keandalan software.

BACA JUGA:iOS 26.2 Siap Rilis, Kini Layar iPhone Bisa Kedip Saat Ada Notifikasi Masuk!

Jika strategi ini berhasil, pengguna dapat menikmati perangkat lebih responsif dan hemat baterai. Pengalaman penggunaan juga diharapkan lebih konsisten tanpa gangguan tak terduga.

Langkah tersebut memberi sinyal bahwa 2026 akan menjadi tahun besar bagi Apple. Tahun itu bertepatan dengan ulang tahun ke-50 perusahaan dan peluang hadirnya inovasi besar.

*)Peserta Magang Kemnaker Batch 1

Kategori :