RADARLAMPUNG.CO.ID – Pertandingan penuh tensi tinggi tersaji di Stadion Sumpah Pemuda ketika Bhayangkara Presisi Lampung FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi nasional.
Laga yang berlangsung dengan tempo cepat ini berakhir dramatis dengan skor 1-1, setelah gol telat Dendy S. menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan di depan pendukungnya sendiri.
Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif. Bhayangkara Presisi Lampung FC mencoba mengambil inisiatif permainan melalui pressing tinggi, sementara Persebaya Surabaya memilih bermain lebih sabar dan menunggu peluang untuk melakukan serangan balik cepat.
Sejumlah peluang berbahaya tercipta bagi masing-masing tim. Namun, ketangguhan kedua penjaga gawang membuat babak pertama harus ditutup tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Persebaya mulai meningkatkan intensitas permainan. Tekanan terus diarahkan ke lini pertahanan Bhayangkara.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit ke-81. Berawal dari serangan Persebaya di sisi kiri, umpan silang deras yang mengarah ke kotak penalti membuat I Putu Gede salah mengantisipasi bola. Upayanya menghalau justru membuat bola berbelok masuk ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri tersebut membawa Persebaya unggul 1-0 dan membuat situasi semakin berat bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC yang membutuhkan poin di kandang.
Meski tertinggal menjelang laga usai, Bhayangkara tidak menyerah. Pelatih melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor, sementara dukungan suporter yang memenuhi stadion membuat intensitas permainan meningkat tajam.
Drama terjadi pada menit-menit akhir. Saat waktu tambahan memasuki penghujung dan Persebaya terlihat hampir mengamankan kemenangan, Bhayangkara memperoleh kesempatan melalui lemparan ke dalam jarak jauh Ardi Idrus.
Ardi melepaskan lemparan keras ke kotak penalti. Bola yang melambung dan sempat disapu bek Persebaya justru jatuh tepat di depan Dendy S. Tanpa kontrol panjang, ia langsung melepaskan tembakan first time yang menghujam gawang Persebaya.
Gol pada masa tambahan waktu itu membuat Stadion Sumpah Pemuda bergemuruh. Para pemain Bhayangkara berlari merayakan gol penyeimbang yang sangat krusial di hadapan pendukung sendiri.
Dengan hasil 1-1, kedua tim harus puas berbagi satu poin. Bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC, gol Dendy S. bukan sekadar penyelamat, tetapi juga pengangkat moral jelang pertandingan berikutnya.
Sementara Persebaya Surabaya harus menerima hasil imbang meski sempat memimpin hingga menit-menit akhir.
Drama gol menit akhir ini kembali menjadi bukti bahwa pertandingan sepak bola belum selesai sebelum peluit panjang berbunyi. Dendy S. tampil sebagai pahlawan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan gol pentingnya di penghujung laga. (*)