RADARLAMPUNG.CO.ID — Di tengah lautan jemaah yang memadati kawasan Kota Baru, Lampung Selatan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terlihat tidak sekadar hadir sebagai pejabat yang melakukan peninjauan.
Ia benar-benar turun ke tengah kerumunan, menyapa, menyalami, dan sesekali berdialog hangat dengan jemaah yang datang dari berbagai daerah bahkan mancanegara.
Momen kebersamaan itu berlangsung saat Mirza melakukan monitoring pelaksanaan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025 yang digelar selama tiga hari, 28–30 November 2025.
Kehadiran Mirza di antara jemaah memperlihatkan pendekatan yang lebih personal, sekaligus memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan kondusif.
“Kita ingin memastikan jemaah merasa aman, nyaman, dan bisa beribadah dengan tenang,” ujar Mirza di sela-sela peninjauan.
Pemprov Lampung menyiapkan sejumlah dukungan untuk menyukseskan kegiatan berskala internasional tersebut. Fasilitas kesehatan disiagakan di titik-titik strategis, termasuk dukungan teknis, logistik, dan pengamanan untuk menjaga alur kegiatan tetap lancar.
Sejumlah perbaikan infrastruktur juga dilakukan sejak jauh hari, seperti penambalan jalan dan peningkatan akses menuju kawasan Kota Baru. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi mobilitas jemaah yang diperkirakan mencapai puluhan ribu selama kegiatan berlangsung.
Panitia mencatat peserta datang dari lebih 40 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, sejumlah negara Eropa, Afrika, hingga Asia. Untuk mendukung kebutuhan mereka, panitia menyiapkan sekitar 3.500 fasilitas MCK dan 200 dapur umum yang beroperasi penuh selama acara.
Selain sebagai agenda keagamaan terbesar tahun ini, Tabligh Akbar Indonesia Berdoa turut menggerakkan roda ekonomi lokal. Kegiatan transportasi, kuliner, hingga jasa penyedia kebutuhan harian jemaah ikut menggeliat seiring ramainya arus kedatangan peserta.
Di tengah suasana religius yang sarat kekhusyukan, langkah Mirza menyatu dengan jemaah memberi pesan kuat bahwa pemerintah hadir tidak hanya melalui kebijakan, tetapi juga melalui kehadiran langsung yang menunjukkan kepedulian. Kehadirannya memberi spirit kebersamaan dan semangat menjaga kesejukan sosial di Bumi Ruwa Jurai.
Dari video yang beredar, sejumlah tokoh nasional juga hadir pada Jumat, 28 November 2025. seperti Menteri Agama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Gubernur Bengkulu, Anies Baswedan, Ustaz Derry Sulaiman, dan berbagai tokoh lainnya. (*)