RADARLAMPUNG.CO.ID— Setelah resmi menggerakkan penggalangan donasi bagi korban banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan akan meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak dalam waktu dekat, Rabu, 3 Desember 2025.
Langkah ini menjadi komitmen sekaligus bentuk empati sebagai manusia, tapi juga untuk memastikan bantuan dari Bandar Lampung tersalurkan secara tepat dan cepat.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan dirinya bersama Asisten I akan berangkat ke lokasi bencana begitu seluruh koordinasi dan penjadwalan diselesaikan.
“Insya Allah Bunda dan Asisten I akan ke sana dalam waktu dekat ini. Doakan semoga apa yang kita lakukan untuk sesama di tiga provinsi ini dapat diterima dengan baik,” katanya.
Sejak arahan wali kota agar ASN, kecamatan, dan kelurahan bergerak melakukan penggalangan bantuan, sejumlah wilayah di Bandar Lampung mulai mengumpulkan berbagai kebutuhan darurat.
Bantuan tersebut terdiri dari logistik, pakaian layak pakai, hingga barang kebutuhan harian lainnya. Semua donasi dikumpulkan melalui posko BPBD Kota Bandar Lampung sebelum diteruskan ke wilayah terdampak.
Beberapa kecamatan yang sudah mengirimkan bantuan sejak arahan itu dilakukan antara lain Tanjung Senang, Telukbetung Barat, Telukbetung Utara, serta Kelurahan Kemiling Raya.
Dimana bantuan tersebut telah tiba di posko BPBD sejak kemarin dan menunggu pengiriman menuju provinsi tujuan.
Camat Tanjung Senang, Eri Erifandi, mengatakan wilayahnya telah mengirimkan bantuan dalam jumlah signifikan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban.
“Kami mengirim tiga truk bantuan bencana dari Kelurahan Way Kandis. Isinya pakaian layak pakai untuk korban di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Donasi ini dikoordinasikan Pemkot Bandar Lampung dan diterima langsung oleh BPBD,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa duka atas musibah yang terjadi.
“Kami juga sangat merasakan, berduka atas bencana ini. Semoga bantuan yang kami kirim bisa dipergunakan dengan baik dan meringankan beban keluarga korban,” tambah Eri.
Pemkot Bandar Lampung masih membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan. Pemerintah berharap dukungan warga Kota Tapis Berseri dapat membantu pemulihan para korban dan mempercepat pemulihan pasca banjir bandang di tiga provinsi tersebut.(*)