Hingga hari ini, PIS telah menyalurkan empat tahap bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
Bantuan dikirim ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui kerja sama lintas entitas di PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics.
Kerja sama melibatkan PT Pertamina Trans Kontinental, PT Pertamina Energy Terminal, dan PT Pertamina Port and Logistics.
Bantuan diberangkatkan untuk melengkapi pengiriman sebelumnya lewat jalur darat, udara, dan laut melalui kapal-kapal PIS.
BACA JUGA:Dugaan Pemotongan Bantuan untuk KPM di Rebang Tangkas, Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Investigasi
Bantuan yang dikirim mencakup bahan makanan, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, kasur, dan selimut.
Seluruh bantuan dipilih sesuai kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi bencana tersebut.
Pada kesempatan ini, PIS juga melepas keberangkatan tim relawan SH IML yang bertugas mengawal distribusi bantuan ke Sumatra Barat.
Vega menyampaikan bahwa seluruh proses ini berangkat dari komitmen PIS sebagai bagian dari Pertamina Group.
BACA JUGA:Simak Apasaja Seri Samsung Mid-Range Terbaik Dengan Harga Bersahabat
“Semoga apa yang kita lakukan dapat meringankan beban para korban serta membantu pemulihan pasca bencana,” ujarnya.
Melalui operasi kapal yang non stop menembus ombak dan cuaca, PIS memastikan energi dan bantuan tetap bergerak ke wilayah terdampak.
Energi dan harapan itu dikirim hingga sampai kepada masyarakat yang menunggu di ujung Sumatra.
PT Pertamina International Shipping merupakan anak usaha PT Pertamina yang didirikan pada tahun 2016.
BACA JUGA:Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City, Musim Paling Ditunggu
Pada 2021, PIS ditunjuk sebagai induk subholding Integrated Marine Logistics untuk penyelenggaraan pelayaran, jasa kelautan, dan logistik.