RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah merilis ZTE Pad pada November 2025, ZTE langsung memasarkan tablet ini ke publik. Berbeda dari tablet murah kebanyakan, ZTE Pad sudah dibekali konektivitas seluler lengkap hingga 5G SA/NSA, menjadikannya perangkat yang fleksibel untuk kerja, hiburan, maupun mobilitas tinggi tanpa ketergantungan Wi-Fi.
ZTE Pad tampil dengan desain simpel namun solid. Dimensinya 256,9 × 168,4 × 7,7 mm dan bobot 521,5 gram, masih tergolong nyaman untuk tablet 11 inci.
Material yang digunakan cukup serius dengan dibekali Kaca di bagian depan, frame dan back cover aluminium, dan kombinasi ini memberi kesan premium sekaligus kokoh, bukan sekadar tablet plastik entry-level.
Tablet ini dibekali layar IPS LCD 11 inci dengan resolusi 1200 × 1920 piksel. Yang menarik, ZTE Pad sudah mendukung refresh rate 90Hz, membuat navigasi antarmuka dan scrolling terasa lebih halus.
Rasio layar ke bodi: ±81,1%
Perlindungan: Mohs level 4, cukup aman dari goresan ringan
Untuk konsumsi konten, browsing, dan game kasual, layar ini sudah berada di atas rata-rata tablet murah.
ZTE Pad ditenagai Unisoc T8100 (6 nm) dengan konfigurasi:
- 4× Cortex-A76 2,2 GHz
- 4× Cortex-A55 2,0 GHz
- GPU Mali-G57
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A11: Tablet Mini Terjangkau dengan Fitur Lengkap
Performa ini tidak ditujukan untuk gaming berat, namun sangat memadai untuk multitasking ringan–menengah, streaming dan meeting online, dan produktivitas dasar.
Tablet ini langsung menjalankan Android 15, menjadi nilai tambah penting untuk dukungan fitur dan keamanan jangka panjang.
RAM Lega, Storage Besar Tanpa microSD
ZTE Pad hadir dengan konfigurasi:
BACA JUGA:Lenovo Resmi Bawa Legion Tab Gen 3 ke Indonesia, Tablet Gaming Gahar Harga Mulai Rp7 Jutaan
- RAM 6GB
- Storage internal 256GB