Pemkot Metro hadirkan special market, Komunitas disabilitas dilibatkan langsung

Minggu 21-12-2025,12:31 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggi Rhaisa

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro fasilitasi komunitas disabilitas untuk menambah pendapatan melalui pembukaan special market bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro dan PT Bogasari Flour Mills.

Hal tersebut sebagai komitmen Pemkot Metro menuju kota inklusif, dan komunitas disabilitas beserta keluarganya untuk berdikari.

Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, mengatakan, Special Market dibentuk sebagai wadah belajar, dan praktik kewirausahaan bagi komunitas disabilitas. Pemerintah kota hadir sebagai fasilitator.

“Kami buat agar anak-anak disabilitas punya wadah untuk berjualan. Kami bantu komunikasi dengan distributor yang siap mensupport barang. Prinsipnya, yang berjualan adalah anak-anak disabilitas, sementara barangnya dibantu pengusaha dan pelaku UMKM Kota Metro," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Metro dan Pemkot Metro Imbau Warga Hindari Petasan

Ia menjelaskan, special market merupakan sebuah inisiatif untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, namun belum masuk dalam program pemerintah.

Meski begitu, pihaknya akan mengevaluasi program tersebut dan diusulkan untuk berkelanjutan.

"Iya ini bukan program pemerintah, tetapi ini upaya awal. Ke depan, kita akan coba dorong, supaya bisa menjadi program resmi yang lebih maksimal," katanya.

Dikatakannya, Rafieq bersama istrinya yang juga Ketua GOW Kota Metro memprakarsai ide hadirnya special market yang membantu anak-anak dan keluarga disabilitas untuk terlibat langsung sebagai pelaku ekonomi.

BACA JUGA:Pemkot Metro Realisasikan Bantuan Atensi untuk Lansia

“Kita berupaya untuk memberikan space kepada anak-anak spesial di Metro untuk berjualan. Supaya nantinya mereka bisa berdikari, berdaya, dan menjamin perekonomian mereka sendiri," ungkapnya.

Rafieq menambahkan, Special Market hadir sebagai bukti bahwa inklusivitas itu tidak cukup hanya dibicarakan dalam beragam forum-forum formal.

"Kita berharap Metro benar-benar menjadi kota inklusif. Bukan sekadar wacana, tapi ada aksi yang sudah kita mulai," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Komunitas Disabilitas (PKD) Kota Metro Yunita Virya, menuturkan, special market yang baru diluncurkan hari ini merupakan sebuah media yang memang jarang diberikan secara khusus.

BACA JUGA:Selter JPTP Kota Metro Masuki Tahap Wawancara, Penilaian Akhir Dimulai Jumat

Kategori :