Pohon Tumbang di Bandar Lampung Sebabkan Satu Korban Luka Berat
Korban Pohon tumbang saat dibawa ke Klinik terdekat di Jalan Soekarno Hatta Bandarlampung, Minggu 1 Juni 2025. Dini hari.-Foto dok BPBD Bandarlampung.-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah pohon sengon berdiameter 100cm tumbang dan menimpa pengendara sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Minggu, 1 Juni 2025, dini hari.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.05 WIB ini mengakibatkan satu orang mengalami luka berat.
Korban, yang diketahui bernama Muhamad Suban, menderita cedera serius di bagian kepala akibat tertimpa batang pohon saat melintas menggunakan sepeda motor Honda Beat.
“Korban langsung dilarikan ke Klinik Puri Medika untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Edy Susanto.
BACA JUGA:Komitmen Tanggulangi Thalassemia, Wagub Jihan Tekanan Kolaborasi Lintas Sektor
Selain melukai korban, insiden tersebut juga menyebabkan kerusakan ringan pada kendaraan yang dikendarai korban.
Pohon sengon yang tumbang memiliki diameter sekitar 100 cm itu, kata Edy, sebelumnya sengaja dibakar oleh orang tak dikenal, yang membuat struktur batang menjadi rapuh hingga akhirnya tumbang.
“Kami menduga pohon itu sebelumnya telah dibakar, sehingga menjadi rentan dan akhirnya roboh,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan area agar tidak mengganggu lalu lintas.
BACA JUGA:Terbaru Link DANA Kaget Edisi 1 Juni 2025, Dapatkan Saldo Gratis Mulai Rp 50.000
Edy mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Apabila melihat pohon yang terlihat miring atau berpotensi tumbang, segera laporkan ke BPBD agar dapat ditangani lebih cepat,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan perawatan terhadap pohon-pohon besar di area perkotaan, terutama saat musim hujan dan angin kencang.
Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dan melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
