disway awards

Pengamat Desak Transparansi AMDAL Proyek Living Plaza Lampung

Pengamat Desak Transparansi AMDAL Proyek Living Plaza Lampung

Lokasi pembangunan Living Plaza Lampung (LPL) kini kembali dilanjutkan di Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis, 9 Oktober 2025.-Foto Melida Rohlita-

BACA JUGA:Tinjau Genangan Depan Lahan Living Plaza, Eva Isyaratkan Pelebaran Diameter Gorong-gorong

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah alat berat seperti bor dan traktor terlihat beroperasi di area proyek. Namun, tidak tampak papan informasi pembangunan yang bisa dilihat dari jarak jauh. Tiga pintu utama menuju lokasi proyek juga terlihat dalam keadaan tertutup.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau lokasi pembangunan Living Plaza Lampung (LPL) milik PT 328 di Rajabasa Nunyai, Rajabasa, Bandarlampung, Senin, 19 April 4 2021.

Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, Wali Kota Eva Dwiana meninjau lokasi tersebut, setelah ditanya bagaimana mengatasi Kontroversi pembangunan yang ditentang oleh Walhi dan warga sekitar.

"Biasanya kalau sudah membangun biasanya sudah, gak mungkin kalau perusahaan besar berani membangun kalau belum ada ijinnya," katanya.

BACA JUGA:Agendakan Hearing Lanjutan Pembangunan Living Plaza Lampung

Terkait Kontroversi dan penentangan dari beberapa pihak terkait dampak yang bakal ditimbulkan jika pembangunan itu terus berjalan, Eva menyebut dirinya akan mendalaminya.

"Coba nanti bunda tinjau kembali, bunda belum sampai kesitu soalnya itu jamanya pak Herman, intinya kalau sudah berdiri berarti persyaratannya sudah ok, dan mungkin yang punya usaha pendekatan ke masyarakatnya belum," ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan peran para investor untuk melakukan pendekatan dan meyakinkan masyarakat agar bisa aman dan tidak resah nantinya.

"kalau mau mendirikan sesuatu pendekatannya bukan tugas pemerintah tapi tugas pengembang, tapi insya Allah ini bisa dijalankan masyarakatnya bisa dimengerti. Mudah-mudahan nanti bisa membantu memperlebar drainase yang ada di Kota Bandarlampung agar tidak terjadi banjir lagi," tandasnya.(Mel)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait