disway awards

Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak di Kecamatan Abung Timur

Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak di Kecamatan Abung Timur

Foto dok BPBD Lampung Utara.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Puluhan rumah warga di tiga desa Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mengalami kerusakan akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu, 3 Desember 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampura, M. Toha, mengatakan hujan lebat disertai angin kencang tersebut mengakibatkan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, termasuk bangunan TK dan area perkebunan, mengalami kerusakan.

“Akibat dampak hujan deras disertai angin kencang di tiga desa Kecamatan Abung Timur, ada 10 rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan,” jelasnya, Kamis, 4 Desember 2025.

Mantan Camat Kotabumi Utara itu juga menyampaikan bahwa hari ini Bupati Lampura bersama unsur pemerintah daerah meninjau langsung lokasi terdampak untuk melihat kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan.

“Hari ini Bupati bersama unsur Pemkab Lampura meninjau langsung kondisi rumah warga yang rusak,” ujarnya.

Toha menambahkan bahwa dalam peristiwa angin kencang tersebut tidak ada korban jiwa. BPBD hingga kini masih melakukan evakuasi pohon-pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga maupun yang menghalangi akses jalan.

“Evakuasi pohon di atap rumah dan di tengah jalan masih dilakukan, dibantu warga sekitar,” terangnya.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca saat ini masih tidak menentu.

Terpisah, Kepala Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur, Yunizar, mengatakan angin kencang yang disebut sebagai puting beliung itu terjadi pada sore hari dan langsung meluluhlantakkan apa pun di depannya.

Menurutnya, dampak kerusakan cukup parah. Belasan rumah mengalami rusak berat dan puluhan lainnya rusak ringan.

“Ada rumah yang rata dengan tanah, ada juga rumah warga yang hanya bagian atapnya yang rusak,” ujar Yunizar.

Ia mencatat sekitar 11 rumah warga mengalami kerusakan berat, sementara sekitar 78 rumah mengalami rusak ringan.

“Semoga bencana ini tidak terjadi lagi. Dengan kondisi ekonomi yang serba sulit seperti sekarang, ini menjadi cobaan berat bagi warga,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait