Tas Etnik Indonesia yang Unik, Bikin Bangga Diakui UNESCO
Tas noken papua-YouTube @Mamiindartimka-
Tas tradisional ini dibuat dari rotan yang dianyam membentuk tabung dengan tinggi sekitar 70 cm dan diameter 50 Cm.
BACA JUGA:Betta Rubra, Ikan Cupang Merah Asli Aceh yang Nyaris Punah Karena Perdagangan Liar
BACA JUGA:Ikan Cupang Avatar Dengan Warna Mirip Galaxy, Asal-usul dan Jenisnya
Zaman dahulu digunakan untuk membawa perbekalan saat berburu atau berkebun.
Kaum pria Dayak menggunakan anjat buat menyimpan bekal dan hasil buruan.
Sedangkan perempuan Dayak memanfaatkannya saat berkegiatan di ladang atau hutan.
Setiap pola punya makna tersendiri, mulai dari simbol keberanian, perlindungan, hingga cerita leluhur.
BACA JUGA:Spesial Promo 5.5 Alfamart, Dapatkan Biskuit Murah Dengan Harga Super Hemat! Ini Daftar Produknya
4. Tas Tenun Nusantara
Berbeda dari tas yang dianyam atau dirajut dari rotan dan kayu, tas tenun Indonesia punya ciri khas dari warna dan pola benangnya.
Banyak daerah punya versi tas tenun sendiri, mulai dari tenun ikat Flores, songket Minangkabau, hingga tenun Gringsing Bali.
Tas-tas ini biasanya dibuat dengan cara menenun benang di alat tenun tradisional.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Destinasi Wisata Lampung Tema Satwa, Tiket Mulai Rp 10 Ribu
BACA JUGA:3 Wisata Bahari Baru Cocok untuk Weekend, Ada Pantai Dugem 24 Jam Pertama di Lampung
Setiap helai benang punya arti, dan setiap pola bercerita tentang kehidupan, alam, dan nilai-nilai budaya lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
