Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Mengambang di Perairan Perbatasan Mesuji–OKI
Mayat yang belum diketahui identitas pastinya tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh mengembang dan mengambang di permukaan sungai--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai antara Desa Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dan Desa Tanjung Harapan, Kabupaten Mesuji, Lampung, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di perairan, Senin (18/8).
Mayat yang belum diketahui identitas pastinya tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh mengembang dan mengambang di permukaan sungai.
Informasi awal menyebutkan, jasad pertama kali ditemukan oleh seorang warga Sungai Menang yang tengah mengantarkan anaknya ke sekolah di Desa Tanjung Harapan, Mesuji, sekitar pukul 06.30 hingga 07.00 WIB.
Camat Tanjung Raya, Marhakim, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi awak media.
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Dibekuk di Pelabuhan Bakauheni, Sudah Beraksi di 25 Lokasi
“Benar, saya menerima laporan dari Kepala Desa terkait penemuan mayat di perairan yang berada di antara wilayah Sungai Menang, OKI, dan Desa Tanjung Harapan, Mesuji,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dari laporan sementara yang diterima, korban diduga merupakan warga suku Nias yang tinggal dan berkebun di Desa Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya.
Namun hingga saat ini, identitas lengkap korban maupun penyebab kematiannya masih belum dapat dipastikan.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raya, AKP Bambang, juga membenarkan adanya penemuan tersebut.
BACA JUGA:Ditarik Dalam Mutasi Polri 2025, Daftar Jenderal yang Akhiri Pengabdian
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah berkoordinasi dengan Polsek Mesuji, OKI, Sumatera Selatan.
“Anggota sudah turun ke lokasi untuk penanganan awal, dan kami masih berkoordinasi lintas wilayah karena lokasi kejadian berada di perbatasan dua kabupaten,” ujar AKP Bambang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor guna membantu proses identifikasi. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan awal selesai dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
