Heboh Kabar Aksi Demo Besar-besaran, Sejumlah Mal dan Toko di Bandar Lampung Tutup Sementara
Dampak kabar aksi demo 1 September tutup toko di Bandar Lampung, pedagang waspada potensi kerusuhan dan penjarahan.-Foto: Leo Dampiari/RLMG-
RADARLAMPUNG.CO.ID — Gelombang demonstrasi yang meluas pada akhir pekan ini berdampak pada aktivitas ekonomi di sejumlah daerah.
Tak hanya di Jakarta, pusat-pusat perbelanjaan di Bandar Lampung juga memilih menutup operasional sementara.
Menjelang aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung hari ini, Senin 1 September 2025, di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, sejumlah toko di kawasan Jalan Raden Intan dan Jalan Kartini tampak tidak beroperasi.
Toko-toko elektronik dan pakaian di area tersebut masih dalam kondisi tertutup sejak pagi.
BACA JUGA:Diduga Provokator, Anggota TNI Amankan Tiga Pembawa Bom Molotov yang Hendak Ikut Demo Lampung
Namun, sebagian pedagang tetap memilih membuka usahanya dengan tingkat kewaspadaan tinggi antisipasi dampak demo Lampung.
Salah satunya adalah Solihin, pedagang pakaian dan kacamata. Meski demikian, ia mengaku menutup tokonya hari ini karena khawatir dengan potensi penjarahan.
“Saya belum berani buka hari ini. Mungkin besok, Selasa, baru buka lagi, itu pun lihat situasi dulu,” ujar Solihin saat ditemui di depan tokonya.
Solihin berharap aksi berlangsung damai tanpa kekerasan, karena menurutnya tujuan utama demonstrasi adalah menyampaikan aspirasi, bukan bertindak anarkis.
BACA JUGA:Jelang Aksi Unjuk Rasa di Lampung, Aparat Gabungan Siaga Penuh
Senada dengan Solihin, Asep Surahman, pedagang aksesoris, juga mengatakan tetap berjualan namun sambil terus memantau perkembangan situasi keamanan.
“Kita buka, tapi lihat-lihat. Kalau situasi mulai tidak kondusif, ya, kita tutup cepat,” kata Asep.
Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar pelaku usaha mengambil sikap serupa: tetap beraktivitas namun bersiap menutup sewaktu-waktu jika kondisi tidak memungkinkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
