Wanita Pengendali Peredaran 11 Kg Sabu Sering Kunjungi Suami di Lapas Narkotika Bandar Lampung

BACA JUGA:5 Kader Diamankan BNNP, Ketua HIPMI Lampung Tegaskan Jadi Tanggung Jawab Masing-masing

Tim gabungan mengamankan sebanyak delapan orang dari beberapa lokasi di Lampung dan Banten. 

Salah satunya EL, yang merupakan istri J. Wanita yang menjadi pengendali peredaran sabu di luar Lapas ini ditangkap di daerah Tangerang Selatan, Jumat, 5 September 2025. 

Tim gabungan BNNP Lampung dan Banten juga membekuk To, Sabtu, 6 September 2025, yang memegang keuangan hasil transaksi narkoba. 

EL mengaku bahwa sabu disimpan oleh Ic dan Je di daerah Bandar Jaya, Lampung Tengah. 

BACA JUGA:BNNP Lampung Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu yang Disembunyikan di Kolong Truk

Dalam pengembangan, tim BNNP Lampung mengamankan keduanya saat berada di sebuah hotel di Terbanggi Besar. 

Je lantas mengaku menyembunyikan sabu di rumah mertuanya. Tim bergerak dan menyita barang bukti 11 bungkus sabu yang dikemas dalam bungkusan teh, Minggu, 7 September 2025. 

Plt Kepala BNNP Lampung Kombes Karyoto menyebutkan, jaringan peredaran sabu ini dikendalikan oleh narapidana yang saat ini berada di Lapas Narkotika Bandar Lampung   

Duo Wanita Pengendali Peredaran Sabu 

BACA JUGA:BNNP dan PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu di Tol Terpeka

Tidak hanya EL yang ditangkap karena diduga sebagai otak peredaran sabu yang diamankan oleh BNPP Lampung. 

Seorang wanita berinisial Ni, asal Pekanbaru, Riau juga disebut pengendali peredaran sabu dalam jumlah besar. 

Ini terungkap setelah Polres Lampung Selatan menangkap dua kurir pengirim 11 Kg sabu, Senin, 18 Agustus 2025. 

Dua kurir ini adalah Edi Murtaza (31) dan Hendri Azwar (30), warga Desa Cot Lagasawa, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. 

BACA JUGA:BNNP Lampung Tak Akui MY sebagai Honorer BNNK

Sumber: