HK Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Libur Nataru Terjadi 20-21 Desember

RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Hutama Karya (Persero) memastikan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), termasuk ruas-ruas strategis di Provinsi Lampung, untuk melayani lonjakan arus kendaraan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Siaga Nataru 2025/2026 yang digelar di Rest Area KM 397 Jalur A Tol Palembang–Betung.

Kegiatan ini menjadi simbol dimulainya kesiapsiagaan operasional seluruh ruas JTTS yang menjadi jalur utama pergerakan masyarakat Sumatera, termasuk Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, menyampaikan bahwa berdasarkan proyeksi perusahaan, volume lalu lintas di JTTS diperkirakan meningkat hingga 30,2 persen selama periode Nataru. Kondisi ini menuntut kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, serta koordinasi lintas instansi.

“Lampung memiliki peran strategis karena menjadi penghubung utama arus kendaraan dari dan menuju Pulau Jawa. Karena itu, seluruh ruas JTTS kami pastikan dalam kondisi prima,” ujarnya, Rabu, 17 Desember 2025.

Hutama Karya juga menyatakan seluruh pekerjaan pemeliharaan rutin dan berkala di ruas JTTS, termasuk di wilayah Lampung, telah diselesaikan sebelum puncak arus Nataru. Dengan demikian, pengguna jalan diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan selama periode Nataru perusahaan mengoperasikan 14 ruas JTTS dengan total panjang lebih dari 800 kilometer.

Untuk mendukung operasional tersebut, Hutama Karya menyiagakan 3.223 personel serta 451 unit armada, termasuk kendaraan patroli, derek, ambulans, dan tim penyelamat.

“Di sepanjang JTTS, termasuk ruas Lampung, kami juga mengoperasikan 29 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dilengkapi fasilitas pendukung bagi pemudik,” kata Mardiansyah.

Selain itu, layanan transaksi tol diperkuat melalui ratusan gardu operasi, mobile reader, kamera CCTV, dan papan informasi elektronik yang terintegrasi dengan aplikasi HK Toll Apps. Upaya ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dan meminimalkan potensi kepadatan.

Dalam rangka pengaturan lalu lintas, Hutama Karya bersama instansi terkait juga menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem penahanan kendaraan (holding system) di area rest area jika terjadi kepadatan.

Ketua Tim Penanganan Layanan Nataru Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, memprediksi puncak arus mudik Natal akan terjadi pada 20–21 Desember 2025, sedangkan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan berlangsung pada 1 serta 3–4 Januari 2026.

Ia mengimbau masyarakat Lampung dan pengguna JTTS agar merencanakan perjalanan dengan baik serta memanfaatkan waktu tempuh di luar jam padat.

“Kami mengajak pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan, memastikan saldo kartu elektronik mencukupi, dan beristirahat di rest area jika lelah,” ujarnya.

Sumber: