ICMI Way Kanan: Mitra Strategis Pembangunan Daerah
Aan Frimadona Roza, Anggota Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM ICMI Orda Kabupaten Way Kanan--dok pribadi
Oleh Aan Frimadona Roza*
RADARLAMPUNG.CO.ID-Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Way Kanan memiliki posisi strategis dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peradaban yang berbasis nilai-nilai keislaman, ilmu pengetahuan, serta kearifan lokal.
Sebagai organisasi yang menaungi para cendekiawan muslim, ICMI memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani serta menyelaraskan antara pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan penguatan iman dan takwa (Imtaq).
Bupati Ayu Asalasiyah menegaskan bahwa sinergi antara Iptek dan Imtaq merupakan kunci untuk membentuk generasi yang cerdas, inovatif, berdaya saing tinggi, serta berakhlak mulia.
BACA JUGA:Gempa di Tanggamus Kejutkan Warga, Belum Ada Laporan Kerusakan
Pemerintah Kabupaten Way Kanan mendukung penuh upaya ICMI dalam meningkatkan kualitas SDM. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, praktisi, dan seluruh elemen masyarakat termasuk ICMI adalah kunci untuk mewujudkan Way Kanan yang Mandiri dan Sejahtera.
Dalam kegiatan Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) ICMI Orda Way Kanan, diharapkan akan lahir program-program kerja konkret dan inovatif yang selaras dengan visi pembangunan daerah.
Lima Tantangan Strategis ICMI Way Kanan
1. Keterbatasan Akses dan Infrastruktur Pendidikan
Ketimpangan kualitas pendidikan masih terlihat, terutama di kampung dan pelosok daerah. Akses terhadap teknologi, literatur, dan fasilitas pembelajaran masih belum merata.
ICMI memiliki kapasitas intelektual dan jaringan untuk mendukung program literasi, digitalisasi sekolah, dan pelatihan guru. Namun, kolaborasi nyata dengan Pemda baik dalam pendanaan, regulasi, maupun kebijakan sangat diperlukan.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 1 Jutaan Dalam Seri Infinix Hot 60i, Bongkar Performanya
2. Pemberdayaan Ekonomi Umat yang Belum Terstruktur
Potensi sektor pertanian, UMKM, dan ekonomi kreatif di Way Kanan cukup besar. Sayangnya, mayoritas masyarakat masih berada dalam pola ekonomi subsisten. ICMI diharapkan mampu merancang konsep
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
