Pesawaran Tetap Terapkan PTM Terbatas
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesawaran tetap akan menerapkan pertemuan tatap muka (PTM) terbatas dan dalam jaringan (Daring) pada kegiatan belajar mengajar (KBM) semua satuan jenjang pendidikan.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, memasuki tahun ajaran baru nanti, pendekatan masih menggunakan zonasi.
\"Tidak bisa kita paksakan pertemuan tatap muka,\" tegas Dendi Ramadhona, Sabtu (22/5).
Menurut dia, pelaksanaan PTM akan melihat zonasi penyebaran virus Corona masing-masing wilayah. Apakah hijau, kuning, oranye atau merah.
Jika dalam satu wilayah ada sejumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan diberlakukan PPKM. \"Kalau ada tiga orang saja yang positif, maka akan ditutup. Tetap menggunakan sistem daring,\" ucapnya.
Dendi melanjutkan, sudah sekitar 1,5 tahun ini KBM dilaksanakan secara daring. Tentunya hal itu menjadi perhatian dan pembahasan khusus oleh pemerintah serta semua pihak untuk membahas konsep pelaksanaan KBM.
\"Memang perintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada Juli dimungkinkan PTM terbuka. Namun jika melihat kondisi, tidak bisa juga dipaksakan,\" ujarnya.
Pada bagian lain Dendi mengungkapkan, capaian vaksinasi di Pesawaran masih sangat kurang dari target yang mencapai 320 ribu. Saat ini yang baru mendapat vaksin sekitar 15 ribu.
\"Sangat minim, baru sekitar 15 ribu. Vaksin yang masuk kiriman dari pusat untuk TNI, Polri dan purnawiran. Saat ini kita masih menunggu informasi dari pusat terkait penambahan dosis vaksin,\" pungkasnya. (ozi/ais)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
