Produksi Padi Lampung 2025 Diperkirakan Melonjak 14,65 Persen, Tembus 3,20 Juta Ton Gabah Kering Giling

BACA JUGA:Bandar Lampung Siaga 24 Jam! Bunda Eva Instruksikan Kekuatan Penuh Hadapi Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

Pada Subround I, produksi padi naik tajam 509,51 ribu ton GKG dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan di Subround II terjadi penurunan 99,41 ribu ton, dan pada Subround III diperkirakan hanya turun tipis 1,22 ribu ton GKG.

Jika dikonversikan menjadi beras, total produksi beras untuk konsumsi masyarakat Lampung tahun 2025 diperkirakan mencapai 1,84 juta ton.

Jumlah tersebut naik 235,05 ribu ton atau 14,65 persen dari 1,60 juta ton pada tahun 2024.

BACA JUGA:Korupsi Dana Hibah LPTQ, Eks Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi Dituntut Hukuman 4 Tahun 9 Bulan Penjara

Ahmadriswan menambahkan, perhitungan ini merupakan hasil integrasi antara Survei KSA Padi untuk luas panen dan Survei Ubinan Padi untuk produktivitas.

Tahun ini, BPS juga memperbarui data KSA berdasarkan Lahan Baku Sawah (LBS) 2024, yang bersumber dari Keputusan Menteri ATR/BPN Nomor 446.1/SK-PG.03.03/V/2024.

LBS 2024 mencatat luas lahan baku sawah di Lampung sebesar 337.284 hektar.

Angka itu turun 24.415 hektar atau 6,75 persen dibandingkan LBS 2019 yang tercatat 361.699 hektar.

BACA JUGA:Gandeng Kemenkop, Pemkab Mesuji Latih Pengurus Kopdes-MP Jadi Motor Kemandirian Ekonomi Desa

Meski demikian, BPS menegaskan bahwa angka produksi dan luas panen tahun 2025 masih bersifat sementara.

Data tersebut mencakup potensi panen dan produksi hingga Desember 2025 berdasarkan hasil pengamatan bulan September.

Sumber: