\"Papa Mengajarkan Kami, Bagaimana Memahami Kekurangan Orang Lain\"

\

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepergian Prof. Dr. Sunarto DM, S.H., M.H. menyisakan duka bagi banyak pihak. Beragam kenangan dari sosok akademisi yang dikenal ramah dan mudah bergaul ini. Terlebih bagi keluarga dari guru besar Universitas Lampung tersebut. \"Papa di mata kami sosok yang tegas. Terkadang keras. Tapi di balik itu, penuh kasih sayang kepada anaknya,\" kata Ferari Qadafi, anak ketiga Prof. Sunarto usai pemakaman, Sabtu (12/6). Ferari mendampingi sang ayah yang terpapar virus Corona, selama menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek, sejak 3 Juni lalu. \"Kami sudah ikhlas. Pihak rumah sakit sudah berupaya untuk memulihkan ayah kami. Tapi takdir berkata lain,\" sebut Qadafi. [caption id=\"attachment_204229\" align=\"aligncenter\" width=\"1280\"]\"\" Pemakaman almarhum Prof. Dr. Sunarto DM, S.H., M.H. di tempat pemakaman umum (TPU), Jalan Nusantara, Kecamatan Labuhanratu, Bandarlampung, Sabtu (12/6). FOTO ALAM ISLAM/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Qadafi yang bekerja sebagai aparatur sipil negara dan menjabat Kasubbag Aspirasi Sekretariat DPRD Lampung ini mengungkapkan, Prof. Sunarto dinyatakan meninggal pukul 03.42 WIB. Namun ia melihat, sejak pukul 03.15 WIB, sang ayah sudah tidak memberikan respon. \"Kami, keluarga sebenarnya sudah ikhlas. Tapi cerita tentang papa, membuat kami teringat kembali,\" ujarnya. Lebih lanjut Qadafi mengungkapkan, almarhum Prof. Sunarto banyak menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anaknya. \"Paling berkesan, papa mengajarkan kami, bagaimana memahami kekurangan orang lain. Sebab manusia tidak ada yang sempurna. Ayah kami juga mengajarkan agar tidak balas dendam. Sebab itu urusan tuhan,\" kata dia. Sementara, almarhum Prof. Sunarto dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Nusantara, Kecamatan Labuhanratu, Bandarlampung. Pemakaman dilakukan dengan standar protokol kesehatan pasien Covid-19. Prosesi tersebut dihadiri istri, anak-anak almarhum, kerabat dan beberapa pejabat. Sesekali Florinawati, istri almarhum Prof. Sunarto mendapatkan ucapan bela sungkawa. \"Tolong maafin bapak ya, kalau ada kesalahan,\" kata Florinawati kepada pelayat. (ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: