\"Saya Ingin Belajar di Kelas yang Bagus dan Nyaman\"

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kondisi SDN 24 Kedondong di Dusun Bangunsari, Desa Sinarharapan memperihatinkan. Para siswa belajar di ruangan yang tidak layak. Romi, salah seorang siswa kelas 5 mengatakan, ruang kelas yang digunakan untuk belajar sangat tidak nyaman. Banyak papan yang sudah berlubang dan rusak. \"Tidak nyaman belajar di ruang kelas seperti ini. (Papan) pada jebol-jebol. Kemudian banyak nyamuk,\" kata Romi, Selasa (1/9). \"Saya ingin belajar di kelas yang bagus dan nyaman. Seperti di sekolah lain,\" sebut dia. Romi berharap kepada Pemkab Pesawaran memperbaiki ruang kelas yang masih berdinding papan dan beralaskan semen. Sementara wali murid SDN 24 Kedondong Rohati khawatir saat anaknya belajar. \"Kalau ruangan seperti itu untuk belajar, ya tidak layak. Takut juga sebagai orang tua murid. Takut kalau atapnya roboh,\" sebut dia. Pada bagian lain, seorang guru SDN 24 Kedondong mengatakan, ruang kelas papan sudah ada sejak tahun 2013. Ini dibangun swadaya masyarakat. Selain itu terdapat empat ruang kelas permanen untuk kelas 1 dan 2 secara bergantian. Lalu kelas 3, 4 dan 6 serta ruang perpustakaan yang difungsikan sebagai ruang guru dan kepala sekolah. \"Bangunan ini hasil dari swadaya wali murid. Pihak sekolah tidak pernah meminta kepada masyarakat. Namun orang tua murid merasa kasihan melihat anaknya yang sebelumnya belajar satu ruangan untuk dua kelas yang disekat menggunakan triplek,\" kata dia. Hampir setiap tahun, pihak sekolah telah berupaya mengajukan proposal pengajuan ruang kelas baru. Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Yahtar Malyan mengatakan, rencana pembangunan SDN 24 Kedondong belum teralokasi. Baik melalui APBD, blockgrant maupun DAK. Rencananya besok, pihaknya segera mengkonfirmasi kepala SDN 24. \"Belum ada input perbaikan di kita. Apakah pihak sekolah sudah mengajukan proposal atau belum. Atau sudah mengajukan, namun belum terakomodir. Besok kita akan panggil kepala sekolahnya untuk mengonfirmasi,\" kata Yahtar. (egy/ozi/ais)

Sumber: