Iklan Bos Aca Header Detail

12 Kabel Telkom Putus, PT ATL Sebut Tak Pegang Sketch Drawing

12 Kabel Telkom Putus, PT ATL Sebut Tak Pegang Sketch Drawing

radarlampung.co.id - PT Adhya Tirta Lampung (ATL) selaku Penanggungjawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung, mengungkapkan penyebab putusnya 12 kabel PT Telkom (Persero). Site Manager PT ATL Freddy Abdurrahman tak membantah bila putusnya 12 kabel itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB, Jumat (20/9), tepatnya di depan Ramayanan Robinson, Rajabasa. Menurutnya, pihaknya memang telah berkoordinasi dengan PT Telkom Lampung, tapi insiden tak terhindarkan lantaran tidak diketahui bila ada jaringan kabal bawah tanah dilokasi galian yang sama. \"Sebenarnya memang sudah koordinasi, tapi ternyata kabel optiknya memang satu jalur itu kena alat berat pas penggalian,\" katanya kepada radarlampung.co.id, Sabtu (21/9). Ia menambahkan, pihaknya sebelumnya telah meminta ke PT Telkom untuk memberikan Sketch Drawing (gambar terpasang). \"Kita sudah minta sketch drawing, tapi kita belum pegang itu barangnya. Jadi pas penggalian ternyata kena,\" imbuhnya. Untuk menindakalnjuti mmasalah ini, Freddy mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi dengan PT Telkom Lampung, sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan. Terkait adanya kerugian yang dialami PT Telkom hingga Rp500 jutaan, menurutnya akan dibahas dalam pertemuan tersebut bersama bagian manajeman. \"Katanya hari Senin (23/9) di PDAM Wayrilau. Rencannya begitu. Tapi sampai saat ini saya belum terima suratnya, karena kan saya di lapangan,\" tandasnya. Di sisi lain, Kepala Bagian Humas PDAM Way Rilau Bandarlampung Agung mengungkapkan bahwa terkait pertemuan tersebut dirinya belum mendapatkan informasi atau surat dari pihak PT Telkom. \"Saya belum terima suratnya, jadi belum tahu tahu isinya apa. Sebenarnya kita tidak ada hak berkomentar, karena pekerjaan orang. Apalagi pekerjaan nasional, kalau sudah jadi baru diserahkan ke PDAM,\" ujarnya. Sebelumnya diberitakan, General Manager (GM) Telkom Witel Lampung Muhammad Yusuf menjelaskan, beberapa kabel yang putus tersebut di antaranya, kabel utama, backbone, kabel Indihome, serta kabel yang terhubung dengan sejumlah base transceiver station (BTS) Telkomsel. ”Jadi semalam (Kamis, red), sekitar jam satu malam itu ada penggalian pipa air minum di sekitar mall Ramayana Rajabasa. Kebetulan di sekitar pertigaan itu kabel kita banyak sekali. Akibatnya ribuan layanan ke pelanggan terputus dan puluhan BTS Telkomsel kami mati,” katanya kepada Radarlampung.co.id, Jumat (20/9). Diketahui, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menandatangani penjaminan proyek yang pertama di tahun 2018, yaitu untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung pada 14 Februari 2018. SPAM Bandarlampung ini merupakan proyek berskema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara PDAM Wayrilau, Kota Bandar Lampung selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dengan PT Adhya Tirta Lampung selaku Badan Usaha Pelaksana. (apr/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: