463 Sapi Program Kementan Tahun 2020 Belum Juga Tersalurkan
RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung menjadi salah satu provinsi prioritas penerima program pengembangan seribu desa sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020. Namun, hingga saat ini baru 537 sapi dari 1.000 sapi yang telah diterima kelompok tani. Artinya, 463 sapi belum kunjung tersalurkan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Marwati menuturkan, meski pengadaan program seribu desa sapi berlangsung pada akhir tahun 2020, diperkirakan Februari ini penyaluran 1.000 sapi selesai dilakukan. Di mana, untuk yang telah masuk ke peternak sebanyak 537 sapi, yang didistribusikan ke empat kelompok tani dari lima kelompok tani penerima. Keempat kelompok tani itu, yaitu Kelompok Barokah Jaya telah menerima 200 sapi terdiri dari 100 bakalan dan 100 indukan. Kemudian, kelompok Sukamaju II sebanyak 69 indukan dan 64 bakalan; Sudimakmur III indukan 63 sapi dan bakalan 16 sapi; Sumber Rezeki indukan 100 sapi dan bakalan 62 sapi. \"Jadi setiap kelompok terima 200 sapi. Bakalan 100 sapi dan indukan 100 sapi,\" ungkapnya. Menurut Lili, saat ini pihaknya masih berusaha memenuhi kekurangan sapi tersebut. \"Sekarang sudah setengah. InsyaAllah pertengahan Februari sudah semuanya diterima. Saat ini satu kelompok tani sama sekali belum terima adalah Bumi Asih Sejahtera,\" ujarnya. Lili menerangkan sapi-sapi indukan yang telah masuk dikandang kelompok tani telah dilakukan Inseminasi Buatan (IB). \"Kelompok Barokah Jaya 44 indukan sudah di IB, Sumber Rezeki 11 indukan telah di IB, dan Sudi Makmur III 17 indukan sudah di IB,\" ungkapnya. Kegiatan pengembangan Seribu Desa Sapi terdiri dari budidaya, pengembangan biakan, dan penggemukan. \"Ini nanti pada Mei kita panen sapi penggemukan. Jadi nanti ada 500 sapi yang siap jual, artinya kita lebaran tidak akan kekurangan sapi,” ucapnya. Tentu itu menambah banyak stock daging sapi di Lampung, dimana stock sapi sampai 25 Januari lalu yang ada di feedlot berjumlah 47.048 ekor. \"Kita juga turut menyuplai DKI Jakarta. Seperti tahun 2020 sebanyak 513.668 ekor,\" ungkapnya. (pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: