Iklan Bos Aca Header Detail

7 Layanan Puja Indah Akan Direplikasikan di Lambar

7 Layanan Puja Indah Akan Direplikasikan di Lambar

Radarlampung.co.id – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menunjuk Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai pilot projek penerapan Replikasi Inovasi Daerah tahun 2018. Seperti diketahui, untuk Lampung Barat (Lambar), Layanan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) yang akan direplikasikan di Lambar meliputi tujuh layanan, yaitu Perizinan, Administrasi Kependudukan (Adminduk), Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Komoditi dan juga Layanan DPRD. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penerapan replikasi inovasi daerah, yang digelar Badan Peneilitian dan Pengembangan (Balitbang) Lambar, yang menghadirkan pemateri A. Jani RY, S.H, M.H., Kabid Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, kemudian Adi Suhendra, M. Sosio, Peneliti pada Pusat Litbang Inovasi Daerah, serta Tim Konsultan, pada Selasa (17/10). Rakor yang digelar di Aula Losmen Ono Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit, tersebut diikuti oleh peserta yang akan melaksanakan replikasi inovasi daerah di kabupaten setempat, dibuka langsung oleh Kepala Balitbang Lambar Drs. Tono Suparman. Kabid Kajian Ilmu Pengetahuan (IPTEK) dan Inovasi Balitbang Lambar Edi Jaya Saputra, S.STP, M.Si. mengatakan, seluruh OPD yang akan melaksanakan Replikasi Inovasi Daerah tersebut meliputi Balitbang Selaku Koordinator pelaksanaan Inovasi Daerah, kemudian Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Sekretariat DPRD, Rumah Sakit Alimuddin Umar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Naker hadir dalam Rakor tersebut. Dijelaskan, ada sejumlah point yang dihasilkan dalam Rakor tersebut antara lain Kemendagri melalui Pusat Litbang Inovasi Daerah BPP Kemendagri telah menunjuk Lambar dan Kabupaten Jeneponto sebagai pilot projek penerapan Replikasi Inovasi Daerah tahun 2018. ”Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong Pemerintah Daerah melakukan inovasi secara berkesinambungan dalam rangka memajukan daerah dan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masrakat melalui Puja Indah,” kata dia. Kemudian,konsultan meminta masukan dari seluruh peserta terkait dengan aplikasi sudah mereka siapkan disesuaikan dengan kondisi kabupaten Lampung Barat. Dan Masukan yang disampaikan oleh peserta akan menjadi bahan perbaikan sebelum replikasi Inovasi daerah diterapkan di kabupaten setempat. ”Setelah Aplikasi disesuaikan dengan kebutuhan diharapkan admin yang ditunjuk pada masing-masing OPD untuk meng input data yang dibutuhkan,” pungkasnya. (nop/apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: