7.000 Siswa SMP di Bandarlampung Ikuti Vaksinasi Hari Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung hari ini (3/9) melakukan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar tahap pertama. Vaksinasi ini dilakukan serentak kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tapis Berseri. Tampak, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melakukan pemantauan langsung proses vaksinasi pelajar. Pertama, Eva mendatangai SMP N 32, lalu SMP N 14, SMP N 2, terakhir mengunjungi SMP N 11 di Kecamatan Panjang. \"Hari ini kita pelaksanaan vaksin untuk anak-anak sebanyak 7.000. Ini secara bertahap. Ini tahap pertama, tahap selanjutnya insyaAllah kalau datang vaksin dari pusat kita akan laksanakan di sekolah masing-masing,\" ujar Eva, Jumat (3/9). Kemudian untuk usia 17-25 tahun, kata Eva, dapat langsung datang ke puskesmas masing-masing untuk divaksin. Karena telah disiapkan vaksin untuk anak-anak dan remaja. Ia pun meminta pasca vaksimasi, anak dan remaja dapat menjadi Satgas Covid-19 di tempat masing-masing. \"Karena kalau sudah menekankan satgas diri sendiri, insyaAllah semua akan sehat,\" ucapnya. Ditanya kapan vaksinasi rampung, Wali Kota Bandarlampung perempuan pertama itu mengatakan secepatnya. Ditambah, presiden dalam kunjungannya menyampaikan Lampung akan \"dibom\" vaksin. \"InsyaAllah dengan bom vaksin kita yang banyak, bisa seluruh masyarakat Bandarlampung semuanya divaksin,\" tutupnya. Pelajar kelas IV di SMP N 32 Bandarlampung Endy Prima Tusena merasa senang telah divaksin. Dirinya mengungkapkan tidak merasa sakit saat divaksin, meski sebelumnya merasa takut. \"Awalnya takut, karena belum pernah, tapi setelah disuntik gak sakit. Alhamdulilah sudah divaksin,\" ujarnya. Ia berharap kedepan dengan berlangsungnya vaksinasi Covid-19, pelajar dapat kembali mengikuti PTM seperti sebelum pandemi Covid-19. \"Dengan imun kita yang kuat, semoga Corona segera berlalu,\" ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan dosis yang disiapkan hari ini sebanyak tujuh ribu dosis, untuk 23 SMP, dengan mengerahkan 31 tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas. \"Yang lainnya nunggu tahap berikutnya. Untuk yang serentak sekarang kita siapkan tujuh ribu dosis untuk siswa kelas IV. Setiap sekolah mendapat sekitar 200 dosis vaksin,\" ucapnya. (pip/sur)

Sumber: