Iklan Bos Aca Header Detail

Ada 76 Kasus Baru Covid di Lambar, Lima Warga Wafat

Ada 76 Kasus Baru Covid di Lambar, Lima Warga Wafat

RADARLAMPUNG.CO.ID- Update Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Sabtu (14/8/2021), penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten setempat sebanyak 76 kasus. Dari 76 kasus baru tersebut sebanyak lima orang meninggal dunia dan dimakamkan secara protokol kesehatan (Prokes). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, APT, MPH mengungkapkan, 76 kasus tersebut berasal dari Sumberjaya, Sekincau, Bandarnegeri Suoh (BNS) dan Balikbukit. Untuk Kecamatan Sumberjaya dua kasus, satu memiliki riwayat ke pasar dan satu ke pesta, kemudian Sekincau 29 kasus, tiga orang meninggal dunia, empat kontak dengan banyak pasien, satu petugas kebersihan Puskesmas, dua dari Bengkulu, tiga mobilitas tinggi, satu ke Balam, satu ke pasar, satu ke pesta, satu yasinan, satu tamu bepergian dari rumah, dan sembilan hasil tracing. ”Kemudian penambahan dari Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) sebanyak 20 kasus, dua orang meninggal dunia, 13 orang kurang Prokes, lima orang hasil tracing, lalu Kecamatan Balikbukit tujuh kasus, enam kasus hasil tracing dan satu sering menghadiri hajatan dan memiliki riwayat dari dari Balam,” ungkap Erna. Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal itu berasal dari Kecamatan Sekincau dan BNS, semuanya dimakamkan secara Prokes. ”Tentunya dengan bertambahnya 76 kasus tersebut maka petugas kami di lapangan kembali melakukan tracing untuk mencari orang-orang yang melakukan kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif, namun tentunya diharapkan tidak ada penambaha hasil tracing yang dilakukan,” kata dia. Saat ini, kata dia, total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar telah mencapai 2.313 kasus, sebanyak 1.897 telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sehart serta telah kembali beraktivitas, sementara untuk angka kematian cukup tinggi mencapai 112 orang. ”Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan Prokes, serta tidak takut untuk di tracing, karena pandemic Covid-19 masih belum menunjukkan akan berakhir, sehingga perlunya upaya kita bersama-sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (nop/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: