Ada Kebohongan Ekonomi, Mahasiswa PMPAP Unila Langsung Diberhentikan

radarlampung.co.id - Universitas Lampung (Unila) mengambil sumpah 202 mahasiswa baru melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Jumat (9/8).

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Hasriadi Mat Akin mengatakan, program PMPAP Unila merupakan salah satu upaya untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Lampung melalui Pendidikan.

\"Ini merupakan satu kesempatan yang sangat bagus. Ini juga bagian dari Unila untuk berperan mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan,\" kata Hasriadi.

Mengingat PMPAP ini merupakan prgram beasiswa yang pembiayaannya dari Unila, sehingga pada penerimaan mahasiswa tidak menerima lulusan dari luar Lampung.

\"Anggaran untuk program PMPAP ini dari Unila, jadi kita tidak menerima dari luar Lampung, khusus dari Provinsi Lampung,\" tandasnya.

Sementara, Humas Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru M. Komarudin menyampaikan, calon mahasiswa baru yang diterima melalui program PMPAP sebanyak 214 orang, tetapi yang sudah registrasi sebanyak 202 orang.

\"Kita menerima 214 calon maba, tapi yang sudah registrasi ini sebanyak 202, sisanya kita masih tunggu hingga 15 Agustus untuk registrasi. Jika melebihi batas waktu itu, akan dianggap mengundurkan diri,\"katanya.

Ia menjelaskan, adanya pengambilan sumpah pada mahasiswa baru jalur PMPAP ini dimaksudkan untuk menghindari adanya calon mahasiswa baru yang secara ekonomi mampu tetapi memilih jalur PMPAP.

\"Jangan sampai mereka yang secara ekonomi mampu, tetapi masuk dari jalur ini. Jika nanti ketahuan yang sebenarnya dia tidak berhak, akan diberhentikan statusnya sebagai mahasiswa Unila,\" jelasnya. (rur/kyd)

Sumber: