Ada Korban, Bupati Semprot BPBD
RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir akibat meluapnya Way Tulangbawang telah memakan korban jiwa. Kemarin (24/2), Nazira Tapana binti Edi Syahrudi, bocah berumur 3 tahun, warga Jl. Cemara, Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan meninggal akibat tenggelam saat bermain.
Bupati Tulangbawang Winarti merasa prihatin mendengar kabar duka tersebut.
\"Atas musibah ini, saya turut berdukacita, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat sabar, tabah, dan ihklas,\" kata Winarti kepada radarlampung.co.id, Senin (25/2).
Winarti menerangkan, sejak awal Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengingatkan masyarakat terdampak banjir berhati-hati dan waspada, khususnya warga yang tinggal di sekitar lingkungan Bugis dan Palembang.
\"Kepala BPBD bersama tim, sejak banjir saya instruksikan menginap di lokasi-lokasi terdampak banjir di Tulangbawang, sehingga sepenuhnya dalam pengawasan dan penanganan. Tetapi masih saja ada peristiwa tersebut,\" keluhnya.
Untuk itu, Winarti menginstruksikan agar instansi terkait dapat standby penuh agar peristiwa yang sama tidak terulang.
\"Semua petugas BPBD, Dinas Sosial, Pol-PP saya minta standby 24 jam untuk masyarakat, semua bekerja atas nama Pemda dan semua atas instruksi saya,\" tegas Winarti.
Dilanjutkannya, saat ini Pemda juga telah mendirikan dapur umum mendistribusikan makanan untuk 320 jiwa pengungsi terdampak banjir di lingkungan Bugis dan Palembang. Selain itu, instansi terkait juga telah mengalokasikan empat ton beras untuk keperluan warga terdampak banjir.
\"Saat ini belum saatnya (penyaluran sembako), sebagian besar masyarakat sedang tidak di rumahnya. Hari ini Dinas Sosial akan distribusikan beras kembali,\" tandasnya. (nal/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: