Iklan Bos Aca Header Detail

Ada Perubahan, KBM Tatap Muka di Pesawaran Bulan Februari

Ada Perubahan, KBM Tatap Muka di Pesawaran Bulan Februari

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka untuk semua jenjang di Kabupaten Pesawaran yang sebelumnya akan dilaksanakan pada 11 Januari ini masih mengalami penundaaan. Dan rencananya akan dimulai pada 3 Februari mendatang. \"Kalau semula kan kita akan laksanakan (KMB) pada 11 Januari. Tapi sesuai arahan pak Bupati selaku Ketua Tim Gugus, baru akan diizinkan pelaksanaan KBM pada 3 Februari mendatang,\"ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran, Yahtar Malyan mewakili Kadisdikbud, Fauzan Suaidi, Minggu (3/1) Dikatakan, meskipun rencana KBM tatap muka direncanakan pada 3 Februari mendatang, pemerintah daerah akan melihat juga kesiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19. \"Tetap melihat perkembangan vaksin sejauh mana. Baru bisa memutuskan KBM tatap muka di Pesawaran,\"ucapnya Dijelaskan, sesuai instruksi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, pihaknya sudah melaksanakan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan KBM tatap muka di tengah pandemi covid-19. Mulai dari kesiapan fasilitas cuci tangan dan proses lainnya, alokasi waktu dan sistem pembelajaran \"Kita sudah laksanakan simulasi untuk KBM tatap muka. Untuk besok sekolah tetap masuk untuk tenaga pendidiknya,\"ucapnya. Sebelum KBM tatap muka dimulai lanjut mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Pesawaran ini, KBM masih dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring) \"Terutama kelas III yang mau ujian akan dilaksanakan secara luring. Namun besok akan kita bahas terlebih dahulu mekanismenya,\"ujarnya Ditanya apakah thermo guna dari KPU yang dikembalikan ke pemerintah daerah saat ini dialokasikan untuk seluruh sekolah? Diakuinya, sejauh ini thermo gun sebanyak 1021 tersebut belum dihibahkan ke seluruh sekolah \"Belum ada informasi akan dilimpahkan ke kita (Thermo Gun, Red). Namun kita akan koordinasi dengan tim gugus terkait thermo gun tersebut,\"pungkasnya.(ozi/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: