Ade Utami Ibnu: Pancasila Sudah Menang!
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Ade Utami Ibnu menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung di Wood Stairs Cafe, Wayhalim, Sabtu (27/7). Acara yang dibuka Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. ini mengangkat tema \"Bagaimana Memenangkan Pancasila dan Membangun Persatuan dan Kesatuan Nasional untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial\". Dalam diskusi ini Ade menjawab dengan tegas bahwa Pancasila sudah menang di Indonesia. Ade Utami menjelaskan bahwa pancasila sudah berada di dalam ruh perjuangan seluruh anak-anak bangsa dalam bergerak di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari sila pertama sampai sila kelima. \"Termasuk di PKS, walaupun PKS mencatumkan asasnya Islam tetapi untuk bernegara kita semua mengadopsi nilai-nilai yang ada dalam Pancasila,\" ucapnya. Ade yang juga menjadi salah satu calon wali kota dari PKS melanjutkan, untuk membangun persatuan dan kesatuan serta kesejahteraan, PKS menitipkan tiga hal kepada pemerintah saat ini yaitu pertama, keadilan. \"Keadilan itu persamaan di mata hukum, siapapun yang melanggar harus diproses secara hukum. Kalau rakyat tidak merasakan keadilan di negeri ini itu akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,\" sebutnya. Kedua, kesejahteraan. Menurutnya masih banyak rakyat yang miskin yang belum terentaskan. Salah satu contohnya di Lampung, dari ratusan ribu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) baru sekitar 1.700 keluarga miskin yang bisa terentaskan, itu pun dengan campur tangan dari berbagai pihak. Selanjutnya yang ketiga, bermartabat. \"Indonesia ini negara besar, kita harus dapat mengembalikan martabat Indonesia dimata dunia sebagaimana dulu Soekarno memimpin bangsa ini dengan bermartabat,\" tutur dia. Selain Ade, hadir juga sebagai narasumber dalam diskusi tersebut Mukhlis Basri Anggota DPR RI terpilih, Acong perwakilan PRD, dan Roby Cahyadi akademisi dari Unila. Di akhir acara wali kota memberikan cinderamata kepada para narasumber. (rls/dna/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: