KAHMI Lamteng Tegaskan Netralitas Dalam Pilkada

KAHMI Lamteng Tegaskan Netralitas Dalam Pilkada

RADARLAMPUNG.CO.ID - Marak klaim atas dukungan gerakan kaum terpelajar terhadap pasangan calon kepala daerah di Lampung Tengah (Lamteng), Pimpinan Majelis Daerah (PMD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lamteng membantah dan menyatakan netralitasnya terhadap Pilkada Lamteng. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris PMD KAHMI Lampung Tengah A. Cahyadi Lamnunyai, SH. Menurutnya, KAHMI merupakan wadah berhimpunnya para alumni HMI dan menjaga netralitas menjadi suatu kewajiban. \"Pernyataaan sikap pimpinan majelis daerah korps alumni himpunan mahasiswa islam Lampung Tengah menyatakan sikap netral dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Lampung Tengah,\" tuturnya. Karena dijelaskan Cahyadi di dalam tubuh KAHMI sendiri merupakan wadah berhimpunnya alumni-alumni. Pria yang juga merupakan putra daerah Bumi Nabung Ilir itu menilai, para alumni HMI yang tergabung dalam tubuh KAHMI berasal dari berbagai latar belakang usaha dan profesi. Jadi, kata dia, merupakan hal yang tidak baik ketika KAHMI diklaim mendukung salah satu pasangan calon tertentu dalam Pilkada di Lamteng. \"Alumni-alumni HMI yang berkecimpung di dalam KAHMI ini tergabung di berbagai macam partai politik, pengusaha, penyelenggara pemilu, ASN, dan lainnya. Maka dengan pernyataan ini saya selaku sekretaris PMD KAHMI Lamteng mengeluarkan pernyataan sikap ini agar silaturahmi sesama alumni tetap terjaga,\" ucapnya. Pria yang akrab disapa kanjeng Yadi dengan gelar adat Suttan Rajo Mergo tersebut kembali menegaskan bahwa setiap dukungan yang keluar dari seorang anggota KAHMI, itu merupakan dukungan pribadi dan bukan atas nama lembaga organisasi. \"Kalaupun salah satu alumni mendukung salah satu kandidat, dukungan tersebut bukan dukungan dari PMD KAHMI Lamteng melainkan hanya dukungan pribadi. Demikian pernyataan ini dibuat untuk menciptakan suasan pilkada yang aman dan damai terutama di dalam tubuh KAHMI Lampung Tengah,\" tandasnya. (rls/pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: