Kakek dan Cucu Tewas Terbakar, Sang Ayah Ungkap Firasat Ini
radarlampung.co.id-Kebakaran tragis melanda warung milik Sugiyanto (50) di Metro sabtu (30/3). Akibat kebakaran itu Sugiyanto bersama dua cucunya Melan (9) dan Maya (3) tewas terpanggang. Ketiganya telah dimakamkan di pemakaman umum setempat minggu (31/3). Kakek dan cucunya itu dimakamkan dalam satu liang lahat. Suherman (35) ayah dua bocah malang itu tak menyangka percakapannya dengan Maya putri keempatnya menjadi percakapan yang akan diingatnya seumur hidup. Ya, kepada Suherman, Maya pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi astronot dan masuk televisi. \"Kalau firasat, dari omongan Maya dari semingguan yang lalu. Malah dua mingguan yang lalu omongannya tambah semua. Gak nyangka kalau bakal masuk tipi betulan. Dedek mau masuk tv yah. Masuk tv bukan jadi artis tapi mau masuk tivi. Dedek nggak mau jadi dokter. Tapi mau jadi astronot. Mau jadi orang hebat mau bawa ayah kakak semua keatas,\" cerita Herman usai pemakaman kedua anaknya, dan ayah mertuanya, Minggu (31/3). Herman mengatakan, sudah sekitar dua pekan kedua anaknya dititipkan kepada Sugiyanto dan Enni, kakek dan nenek mereka. \"Maya sama Melan memang saya titipkan. Karena saya kan dagang, kalau sama kakaknya di rumah takut main-main. Ini saya memang lagi jatuh-jatuhnya. Usaha saya bangkrut, tapi saya selalu berdoa semoga selalu lancar rezekinya, lalu sekarang kehilangan orang-orang yang saya sayangi. Ini semua musibah,\" tukasnya berkaca-kaca. Ia menambahkan, tidak ada yang dapat menggantikan kedua anaknya. Mela dan Maya merupakan anak ketiga dan keempat. Dua kakaknya laki-laki. \"Tidak bisa ditukar dengan apapun. Dua anak perempuan saya semua cantik, pintar,\" katanya dengan mata berkaca-kaca. (rur/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: