Akhirnya, Management RS Urip Sumoharjo Hanya Membayar Gaji 70 persen

Akhirnya, Management RS Urip Sumoharjo Hanya Membayar Gaji 70 persen

radarlampung.co.id - Tuntutan para perawat terkait pembayaran Gaji, Management Rumah Sakit Urip Sumoharjo akhirnya memutuskan untuk membayar gaji tersebut sebesar 70 persen.

Kabag Umum RS Urip Sumoharjo, Lia Amelia menegaskan, dari hasil rapat komisaris, pembayaran gaji para karyawan diukur dari kemampuan keuangan perusahaan. Sehingga pihak management hanya mampu membayar 70 persen dari gaji pokok.

\"Kami tidak memotong gaji mereka. Tapi kami membayarnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Nah, kami hanya mampu membayar 70 persen saja,\" ungkapnya.

Keputusan itu, berdasarkan hasil Keputusan para dewan komisaris, untuk memenuhi tuntutan para perawat yang melakukan protes di depan ruang UGD. Dimana, dasar melakukan keputusannya melihat kondisi financial yang tidak hanya melanda RS Urip Saja melainkan rumah sakit lainya juga ikut terganggu karena covid-19 ini.

\"Walaupun pendapatan pasien kita turun, target RS Urip mengupayakan tidak ada yang di PHK, nah untuk memenuhi tuntutan itu pihak rumah sakit mengambil langkah penyesuaian gaji dengan membayarkan berdasarkan kemampuan rumah sakit,\" ujarnya.

Kebijakan ini belaku untuk semua karyawan Rumah Sakit, mulai dari karyawan biasa hingga Direktur yang diketahui pada bulan mei ini, RS hanya mampu membayar 70 persen dari gaji yang biasa dibayarkan. \"Bahasanya tidak dipotong, tetapi kita hanya mampunyai 70 persen mulai dari karyawan hingga direktur, kalau bahasa potong kesannya itu diambil untuk yang lain tapi ini tidak ada, hanya penyesuaian dan kemampuannya sampai segitu saja,\" ucapnya.

Ia berharap pandemi ini akan segera berlalu dan kondisi financial bisa pulih seperti sediakala. \"Untuk bulan-bulan kedepannya Rumah sakit akan melakukan evaluasi dahulu semoga bisa bayar full, buat bulan-bulan kedepan,\" tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Puluhan Perawat Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung dikabarkan melakukan aksi demo setelah mendengar akan ada ancang-ancang pemotongan gaji sebesar 50 persen oleh pihak management di depan UGD Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandarlampung, Jumat(15/5). (Mel/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: