Sering Makan Korban, Jalinbar Pekon Teba Diperbaiki Darurat
radarlampung.co.id – Jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Teba, Kecamatan Kotaagung Timur ditambal dengan cara dicor semen, Selasa (26/2). Upaya perbaikan darurat ini dilakukan untuk mencegah kembali terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Berdasarkan pantauan di lokasi, Camat Kotaagung Timur Firdaus, Kepala Pekon Teba Suherman, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kotaagung Brigpol Fero Anggoro dan Babinsa Koramil Kotaagung Serka Bustam tampak ikut bergotongroyong memperbaiki jalan. Suherman mengatakan, ada banyak lubang di jalan tersebut. Panjang kerusakan mencapai sekitar 60 meter. \"Banyak pengendara motor yang jatuh, khususnya bagi mereka yang tidak paham medan. Terbaru, lakalantas terjadi sekitar pukul 00.30 Selasa (26/2). Korbannya pria asal Pekon Banjarmanis, Kecamatan Gisting. Dia luka-luka,” kata Suherman. Mengetahui kejadian tersebut, Suherman langsung melapor ke Camat Kotaagung Timur Firdaus. \"Malam itu juga pak camat berkoordinasi dengan uspika dan menggandeng Aqua Danone. Kemudian disepakati pagi hari untuk gotong-royong menambal lubang dengan coran semen,\" ujarnya. Sementara Firdaus mengatakan, kerusakan jalinbar di Pekon Teba sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Sebab sudah banyak orang celaka saat melintasinya. \"Ya, bagaimana orang melintas nggak jatuh. Itu lubang dalamnya 20 cm. ada sekitar enam lubang yang besar di sana,” kata Firdaus. Dilanjutkan, kerusakan jalinbar Pekon Teba sudah sering dilaporkan. Baik melalui forum rapat maupun grup aplikasi WhatsApp. \"Ya memang belum ada surat pengajuan resmi. Tapi sudah sering kok saya upload di grup WA. Namun belum ada tanggapan dari dinas PUPR. Saya berharap usulan perbaikan jalan nasional ini segera direalisasikan oleh satker terkait,\" ujarnya. Dilanjutkan, sebenarnya sekitar satu tahun lalu, Jalinbar Pekon Teba pernah ditambal sulam. Namun tidak bertahan lama. Sebab drainase tidak ada, sehingga air sering mengenang dan menyebabkan jalan rusak. ”Ya, harus sepaket kalau mau diperbaiki. Drainasenya sekitar 40 meter. Pemilik lahan pak M. Zadin Sulaiman juga sudah mengikhlaskan tanahnya apabila terkena pembangunan drainase. Kalau ditambal, tapi drainasenya tidak, maka jalan cepat rusak lagi,\" tegasnya. (ral/ehl/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: